Samarinda, KBRN – Pemerintah Kota Samarinda menegaskan kesiapannya dalam mendukung percepatan realisasi program nasional pembentukan Koperasi Merah Putih yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI. Program ini diarahkan untuk memperkuat struktur ekonomi masyarakat hingga ke tingkat kelurahan melalui pembentukan koperasi berbasis komunitas.
Langkah serius itu disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, dalam rapat koordinasi bersama Wakil Menteri Koperasi RI yang digelar di Pendopo Odah Etam, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (24/05/2025). Rapat tersebut menjadi bagian penting dari upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat pelaksanaan program menjelang peluncuran nasional pada (12/07/2025) mendatang.
Hingga akhir Mei, lebih dari separuh dari total 59 kelurahan di Kota Samarinda telah memiliki koperasi yang terbentuk secara legal. Pemerintah Kota menargetkan seluruh koperasi akan terbentuk sebelum akhir Juni, sehingga Samarinda siap menyambut peluncuran program nasional tersebut dalam kondisi optimal.
“Kami siap 100 persen, sebagian koperasi sudah terbentuk, dan sisanya tengah dalam proses. Ini adalah program strategis, dan Samarinda tidak ingin tertinggal,” ujar Saefuddin Zuhri.
Komitmen Pemerintah Kota tidak hanya sebatas pada retorika. Langkah konkret dilakukan melalui koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD), yang sebelumnya telah dirapatkan secara khusus dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Samarinda. Rapat ini melibatkan camat, lurah, kepala OPD, hingga perwakilan badan usaha milik daerah (BUMD), guna mempercepat realisasi pembentukan koperasi.
Selain koordinasi, bentuk dukungan nyata dari Pemkot Samarinda adalah melalui fasilitasi pendirian koperasi, termasuk pembiayaan akta notaris. Melalui Dinas Koperasi, Pemkot juga memberikan pendampingan teknis menyangkut aspek legalitas, penyusunan anggaran dasar, serta pembekalan manajemen kelembagaan koperasi agar dapat berjalan berkelanjutan.
Program Koperasi Merah Putih dipandang sebagai strategi pembangunan ekonomi akar rumput yang mampu menciptakan kemandirian dan kedaulatan ekonomi masyarakat. Pemerintah Kota berharap koperasi-koperasi yang dibentuk tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi instrumen produktif yang memberi manfaat langsung bagi warga. [] (ADVERTORIAL)
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Rasidah S.M