Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memantapkan langkah percepatan pembangunan melalui kegiatan briefing strategis dan penyampaian target kerja kepada seluruh pimpinan perangkat daerah, yang digelar di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, pada Kamis pagi (15/05/2025). Kegiatan ini menjadi forum penguatan koordinasi sekaligus instrumen kendali arah kebijakan daerah agar sejalan dengan agenda pembangunan nasional.
Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, H. Seno Aji, menegaskan pentingnya sinergi antar sektor dalam menjawab tantangan pembangunan, terutama pada sektor pertanian dan infrastruktur. Ia menyebut target swasembada pangan menjadi prioritas utama seiring dengan arahan langsung dari Kementerian Pertanian RI.
“Dalam waktu dekat, kita sudah diperintahkan oleh Bapak Menteri Pertanian untuk swasembada pangan, maka sektor pertanian, kehutanan, dan PU (Pekerjaan Umum) menjadi salah satu hal yang harus kita selesaikan,” ujar Seno, Rabu (14/05/2025).
Arahan tersebut diperkuat lagi oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, yang meminta agar capaian swasembada beras dapat direalisasikan dalam waktu enam bulan. “Pak Gubernur juga sudah memerintahkan jika dalam enam bulan kita harus swasembada beras. Ini adalah target yang harus kita capai dalam waktu dekat,” tambahnya.
Seno Aji juga menekankan pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur, mengingat bencana longsor yang sebelumnya mengganggu akses transportasi utama. Ia menyatakan, Pemprov Kaltim kini bekerja sama intensif dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XII untuk memastikan kelancaran arus distribusi.
“Kemudian pada infrastruktur, kita terus perhatikan karena kemarin ada longsor yang terjadi pada jalan nasional. Kami bersama BBPJN XII untuk memastikan semua jalan bisa dilalui dengan baik oleh masyarakat,” jelasnya. Gubernur Rudy Mas’ud dalam arahannya turut menekankan bahwa ketahanan pangan dan infrastruktur yang memadai adalah fondasi dari kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan mampu menyelaraskan kinerja dengan indikator prioritas tersebut secara konkret dan terukur.
Kegiatan briefing ini menjadi langkah awal dalam memastikan pelaksanaan program pembangunan berjalan sesuai rencana, dengan menitikberatkan pada efektivitas, efisiensi, dan integrasi kebijakan. Dengan penguatan pengawasan serta evaluasi rutin, diharapkan setiap target pembangunan dapat tercapai optimal. Ke depan, Pemprov Kaltim terus berkomitmen membangun daerah yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing, melalui tata kelola pemerintahan yang terkoordinasi dan berbasis kinerja. []
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim
