SAMARINDA — Dalam suasana pagi yang khidmat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperingati Hari Lahir Pancasila yang ke-80 melalui sebuah upacara yang digelar di GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Minggu (01/06/2025). Momentum ini dimanfaatkan sebagai ajang memperkuat komitmen bersama dalam membumikan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan berbangsa.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian Agus, memimpin langsung jalannya upacara sebagai inspektur. Ia membacakan amanat dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI), Yudian Wahyudi, yang menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar warisan sejarah, melainkan fondasi dinamis yang memandu arah pembangunan bangsa.
“Setiap Sila dalam Pancasila mengandung prinsip-prinsip untuk membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” ucap Sufian Agus, mengutip amanat tersebut. Menurutnya, nilai-nilai dasar seperti ke-Tuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial tetap menjadi pilar utama di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, termasuk gelombang globalisasi dan digitalisasi yang menguji integritas bangsa.
“Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita, sebagai cerminan dari semangat Pancasila. Pembumian Pancasila adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, dari pusat hingga ke daerah, pejabat hingga masyarakat, serta tokoh agama hingga pemuda,” tegasnya.
Upacara ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemprov Kaltim, unsur TNI/Polri, pelajar, mahasiswa, serta berbagai komponen masyarakat. Semuanya hadir untuk menunjukkan komitmen terhadap persatuan nasional. Lebih dari sekadar seremoni, peringatan ini menjadi refleksi kolektif bahwa semangat kebangsaan harus terus hidup dalam setiap aspek kehidupan.
Persatuan dalam keberagaman, toleransi antarumat, dan semangat gotong royong diyakini sebagai kekuatan utama dalam menjaga keutuhan bangsa, termasuk dalam konteks pembangunan daerah Kalimantan Timur. Peringatan Hari Lahir Pancasila di Samarinda ini menunjukkan bahwa nilai-nilai dasar kebangsaan masih dan akan terus relevan, selama dijaga dan diamalkan secara konsisten oleh seluruh lapisan masyarakat. [] (ADV/HIM/NUR/DISKOMINFO.KALTIM)