Pemprov Kaltim Tengah Siapkan Peluncuran Aplikasi SAKTI

SAMARINDA — Transformasi digital layanan publik di Kalimantan Timur (Kaltim) memasuki babak baru. Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tengah mempersiapkan peluncuran aplikasi SAKTI (Satu Akses Kalimantan Timur), sebuah platform layanan digital terpadu yang dirancang menjadi pusat pelayanan masyarakat dalam satu genggaman.

Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa aplikasi ini dikembangkan secara bertahap untuk memastikan kualitas layanan yang maksimal. Tahap awal pengembangan telah rampung dan telah disampaikan langsung kepada Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

“Tahap pertama sudah rampung dan telah kami presentasikan ke bapak Gubernur, pada 27 Mei lalu. Dan saat ini kita sedang melakukan revisi, sebagaimana yang diberikan oleh pak Gubernur,” ujar Muhammad Faisal saat ditemui usai mengisi Dialog Interaktif Hallo Kaltim di Radio Republik Indonesia Programa (RRI Pro) 1 Samarinda, Sabtu (31/05/2025).

SAKTI hadir dengan berbagai fitur unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kecepatan layanan. Beberapa fitur utama dalam aplikasi ini antara lain:

• LaporGub, sebagai saluran bagi warga untuk menyampaikan keluhan seperti kerusakan jalan, fasilitas umum, bencana, hingga pungli.
• Darurat, untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, kepolisian, dan SAR.
• Info Kaltim, menyediakan informasi penting terkait lowongan kerja, pelatihan, dukungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hingga objek wisata.
• Urus Izin, fitur pengajuan perizinan secara digital guna memangkas jalur birokrasi.
• Program Gratis, yang menyajikan informasi seputar bantuan dan program pemerintah yang dapat diakses oleh masyarakat.

Muhammad Faisal menyebutkan, meski pengembangannya belum sepenuhnya sempurna, aplikasi ini akan tetap diluncurkan secara resmi pada Juni 2025, setelah Gubernur kembali dari ibadah haji. Peluncuran ini menjadi bagian dari komitmen Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam mempercepat reformasi birokrasi berbasis digital.

“Beliau menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat respons terhadap aspirasi warga,” ungkap Muhammad Faisal. Diharapkan, kehadiran aplikasi SAKTI mampu menjembatani kebutuhan warga dengan respons cepat pemerintah, sekaligus memperkuat ekosistem layanan publik yang adaptif, modern, dan inklusif. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Rasidah | ADV Diskominfo Kaltim