SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berinovasi untuk memajukan dunia olahraga di daerah ini. Salah satu terobosan besar yang sedang dirancang adalah penerapan Sport Science, sebuah pendekatan berbasis teknologi untuk memastikan penempatan atlet pada cabang olahraga (cabor) dan nomor tanding yang paling sesuai dengan potensi fisik serta psikologis mereka.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi modern memberikan peluang besar untuk melakukan analisis mendalam terhadap kemampuan atlet. Dengan pendekatan ini, setiap atlet dapat dilatih dan dipersiapkan sesuai dengan potensi terbaik mereka.
“Kita akan bangun program Sport Science di Kaltim dengan menggunakan teknologi yang ada saat ini. Kami akan menganalisis kemampuan atlet yang masuk dalam program tersebut, dan berdasarkan hasil analisis, kita akan tentukan di cabor atau nomor tanding apa mereka paling cocok. Ini penting untuk memastikan bahwa setiap atlet dapat mengoptimalkan kemampuannya dan berpotensi meraih prestasi maksimal,” ujar Agus, Sabtu (07/12/2024).
Agus menambahkan bahwa penerapan Sport Science tidak hanya fokus pada bakat alami atlet, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor ilmiah yang dapat diukur, seperti kemampuan fisik, teknik, dan mental. Pendekatan ini memberikan peluang bagi pelatih untuk memetakan potensi atlet secara akurat dan menempatkan mereka pada posisi yang tepat.
Namun, Agus juga mengakui bahwa penerapan program ini membutuhkan investasi yang besar, baik dalam infrastruktur, alat-alat teknologi canggih, maupun tenaga ahli di bidang Sport Science.
“Biaya yang dibutuhkan untuk implementasi program ini cukup besar, karena kami memerlukan fasilitas yang canggih dan dukungan tenaga ahli. Tetapi dampaknya sangat besar untuk menghasilkan atlet yang siap bersaing di level nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Selain membantu atlet memilih cabor atau nomor tanding yang tepat, program Sport Science juga bertujuan untuk meningkatkan kebugaran, pemulihan cedera, dan manajemen mental atlet. Hal ini menjadi langkah penting untuk menciptakan atlet yang unggul secara teknik, fisik, maupun mental.
Agus berharap dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dapat mempercepat realisasi program ini. Dengan dukungan penuh, Sport Science diharapkan membawa dunia olahraga Kaltim ke tingkat yang lebih tinggi dan menghasilkan atlet berprestasi yang mampu membawa nama daerah ke kancah nasional maupun internasional.
“Ini adalah langkah besar untuk membawa Kaltim ke level yang lebih tinggi dalam dunia olahraga. Kami bertekad untuk terus berinovasi, dan Sport Science akan menjadi kunci untuk menciptakan atlet yang benar-benar sesuai dengan potensi mereka,” tutup Agus.
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Hadi Purnomo