Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui berbagai program pengembangan. Salah satu langkah nyata diwujudkan dengan menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bagi Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPRI). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Disdikbud Kukar, Selasa (5/8/2025).
Acara ToT dibuka langsung oleh Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa program ini merupakan strategi penting untuk menyiapkan guru yang adaptif terhadap perubahan zaman. Menurutnya, seorang pendidik tidak hanya dituntut mampu menyampaikan materi akademik, tetapi juga harus membimbing peserta didik agar memiliki keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. “Pembelajaran mendalam bukan hanya soal materi akademik, tetapi bagaimana guru mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Dengan ToT ini, kami berharap para pendidik di Kukar dapat menjadi motor penggerak perubahan di sekolah masing-masing,” ujar Emy.
Peserta ToT merupakan perwakilan guru dari berbagai SMP yang tergabung dalam KBKPRI. Mereka dipilih untuk menjadi fasilitator di lingkungan sekolah maupun komunitas belajar, sehingga ilmu yang diperoleh dapat tersebar lebih luas. Dalam pelaksanaannya, peserta menerima materi tentang konsep deep learning, strategi pembelajaran berbasis proyek, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat interaksi kelas.
Tidak hanya teori, para guru juga dilibatkan dalam praktik langsung, sesi berbagi pengalaman, hingga penyusunan rencana tindak lanjut. Dengan metode ini, diharapkan peserta mampu segera menerapkan pendekatan baru yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa, sehingga pembelajaran tidak lagi terbatas pada buku teks.
Emy juga menegaskan bahwa keberadaan Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman selama ini telah menjadi wadah efektif bagi para guru untuk saling berkolaborasi. Melalui komunitas tersebut, para pendidik dapat bertukar gagasan, mendiskusikan solusi atas berbagai permasalahan, hingga merancang program bersama demi peningkatan mutu pendidikan. “Kami bangga karena guru-guru di Kukar semakin terbuka terhadap inovasi. Harapannya, ToT ini mampu mempercepat transformasi pendidikan di daerah kita, sehingga kualitas pembelajaran di SMP semakin merata dan berdaya saing,” ungkapnya.
Kegiatan ToT yang berlangsung sehari penuh ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antar peserta. Komitmen tersebut berisi kesepakatan untuk mengimplementasikan pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing. Disdikbud Kukar memastikan akan terus melakukan pendampingan serta monitoring, agar hasil pelatihan benar-benar berdampak nyata bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara. []ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting : Rasidah
