BALIKPAPAN, 15 Desember 2024 – Penguatan Sistem Data dan Informasi (SDI) di Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peluang dan tantangan olahraga di daerah ini. Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menyatakan bahwa dengan adanya SDI, olahraga di Kaltim tidak hanya akan dilihat sebagai sarana untuk meraih prestasi di tingkat nasional atau internasional, tetapi juga sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat.
“Dengan SDI, kita dapat melihat olahraga sebagai lebih dari sekadar kompetisi atau prestasi. Olahraga adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Penguatan SDI memungkinkan kita untuk mengumpulkan data dan indikator yang lebih jelas, yang dapat membantu dalam merencanakan dan mengembangkan olahraga di Kaltim dengan lebih terarah,” kata Agus Hari Kesuma.
Menurutnya, pengumpulan data yang akurat dan terstruktur akan membantu pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam merancang program yang tidak hanya berfokus pada pencapaian prestasi, tetapi juga pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam olahraga. Hal ini penting, karena semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam aktivitas olahraga akan berdampak positif pada kesehatan dan kualitas hidup mereka.
Selain itu, penguatan SDI juga memungkinkan untuk menganalisis potensi dan tantangan yang dihadapi oleh dunia olahraga di Kaltim. Dengan data yang lengkap, baik tentang fasilitas olahraga, jumlah atlet, maupun partisipasi masyarakat, pemerintah daerah bisa lebih efisien dalam menentukan kebijakan dan alokasi anggaran yang tepat untuk pengembangan olahraga di setiap kabupaten atau kota.
“Peluang besar bagi Kaltim adalah banyaknya talenta muda yang tersembunyi, yang belum teridentifikasi. SDI akan membantu kami menemukan potensi-potensi ini dan memberikan mereka pelatihan yang lebih baik. Namun, tantangannya adalah bagaimana memfasilitasi olahraga di daerah-daerah yang jauh dan kurang mendapat perhatian. Dengan data yang lebih baik, kami bisa merancang strategi untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tambah Agus.
Ke depan, Kaltim berharap bisa mencetak lebih banyak atlet berbakat yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga memiliki kesempatan untuk bersaing di kancah internasional. Penguatan SDI menjadi kunci untuk memastikan bahwa perkembangan olahraga di Kaltim berjalan dengan lebih optimal, terstruktur, dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Penulis: Nistia