KUTAI KARTANEGARA – Dalam momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong kolaborasi serta sinergi seluruh pihak dalam upaya pengelolaan sampah, dan juga mengurangi dampak buruk dari limbah sampah plastik terhadap lingkungan.
Bupati Kukar Edi Damansyah, mengungkapkan bahwa sampah plastik merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Untuk itu, pengelolaannya harus dapat direncanakan dengan baik dan juga berkelanjutan. Agar, permasalahan sampah ini dapat diselesaikan dan tidak menimbulkan dampak yang negatif bagi kehidupan masyarakat serta lingkungan. “Pemkab Kukar melalui DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Kukar, juga terus berfokus pada penanganan serta pengelolaan sampah dengan baik, melalui berbagai programnya seperti Program Kukar Ramah Lingkungan dan juga Program Dunia Usaha Ramah Lingkungan,” jelasnya saat diwawancarai di Tenggarong, Minggu, (08/06/2025).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, penanganan serta pengelolaan terhadap sampah ini tidak dapat dilakukan sendirian. Semua pihak, harus turut serta dalam berperan aktif menimbulkan kesadaran dan kepedulian pengelolaan sampah. “Jika dapat dikelola dengan baik, sampah bukan lagi menjadi sebuah permasalahan. Untuk itu, diperlukan sinergi serta kolaborasi yang baik antar seluruh pihak. Agar, sampah tersebut dapat menjadi peluang ekonomi yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya lagi.
Harapannya, melalui koordinasi yang baik antar semua lini, tidak hanya menghasilkan lingkungan yang bersih. Namun juga, dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM di Kukar. “Mari bersama kita berperan aktif dalam menjaga serta melestarikan lingkungan, terutama terhadap penanganan dan pengelolaan dari sampah plastik. Agar nantinya, kita dapat mewariskan lingkungan yang sehat dan juga bersih kepada generasi mendatang,” pungkasnya. []
Penulis : Rudi Harahap | Penyunting: Rasidah S.M