KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya mendukung evaluasi program pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menerima kunjungan dari Unit Layanan Strategis Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (ULS-PPID) Universitas Mulawarman, bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar, belum lama ini.
Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan survei Indeks Kebahagiaan yang bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan dan kebahagiaan masyarakat, khususnya yang terlibat di sektor perkebunan. Survei ini menjadi bagian dari pendekatan berbasis data yang digunakan untuk menilai efektivitas program-program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
Sekretaris Disbun Kukar, Muhammad Taufik Rahmani, yang didampingi Kepala Bidang Perlindungan, Rudi Hamli, menerima langsung kedatangan tim ULS-PPID dan BRIDA. Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan berbagai program yang telah dijalankan oleh Disbun Kukar serta dampaknya terhadap kehidupan pekebun di wilayah setempat.
“Mereka datang untuk mengonfirmasi dan menggali informasi terkait kontribusi dinas terhadap masyarakat pekebun. Kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Disbun sudah lama memberikan dukungan seperti bantuan bibit, pupuk, pembinaan, penyuluhan, alat dan mesin pertanian, hingga pengendalian hama dan penyakit,” jelas Taufik, Jumat (09/05/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa tim survei menggali informasi lebih dalam mengenai persepsi masyarakat terhadap manfaat nyata dari program-program tersebut. “Pertanyaannya, apakah para pekebun merasa bahagia? Kami jawab tentu saja, karena program-program ini memberikan dampak nyata, terutama bagi mereka yang mengelola kebun kelapa sawit, yang hingga kini menjadi komoditas dominan dan sumber pendapatan utama,” ucapnya.
Lebih lanjut, Taufik menyebut bahwa sektor perkebunan memiliki kontribusi besar dalam mendongkrak pendapatan rumah tangga, terutama di kawasan pedesaan. Ia juga mencatat bahwa banyak pekebun menyampaikan kepuasan atas perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah. “Kami mendukung penuh survei ini. Ini penting sebagai bahan evaluasi kebijakan dan peningkatan pelayanan ke depan,” pungkasnya.
Survei Indeks Kebahagiaan ini diharapkan dapat menjadi alat ukur yang objektif dalam melihat keterlibatan pemerintah daerah dalam membentuk masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing melalui sektor unggulan seperti perkebunan. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Hadi Purnomo
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan