SAMARINDA – Menjelang peringatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2023 yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengingatkan bahwa untuk tidak mengharapkan pasokan kebutuhan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dari daerah lainnya.
Hal ini disampaikan saat mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) belum lama ini, dan dalam kegiatan ini membuat Pj Gubernur terkejut bahwa Kaltim masih bergantung pasokan kebutuhan Bapokting dari wilayah lainnya.
Pj Gubernur Kaltim menegaskan bahwa di perlukan untuk melakukan transformasi pertanian, terutama dalam pemanfaatan teknologi pertanian modern, sehingga hasil panen bisa kita rencanakan.
“Dan salah satunya yakni Green House yang bisa dimanfaatkan dengan sistem pertanian modern,” lanjutnya, usai kegiatan Rakorda di Ballroom Hotel Fugo Samarinda, Jumat (17/11/2023).
“Jika hal ini di lakukan secara masif , dua daerah saja sudah cukup dalam kebutuhan Bapokting untuk Kaltim,” ujarnya.
Pj Gubernur Akmal Malik menyebutkan bahwa sayur mayor, buah-buahan itu tidak memerlukan media yang besar dan dapat kita atur jangka waktu panennya.
“Saya berharap semua instansi terkait turut terlibat dalam permasalahan kebutuhan Bapokting ini, selain Disperindakop dan UMKM Kaltim saja, namun juga keterlibatan dari Dinas Pertanian, Perkebunan, serta semua stakeholder (pihak yang berkepentingan dengan perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis) lainnya juga wajib terlibat, agar program ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
“Diharapkan pula, semua pihak agar dapat berperan aktif dalam melaporkan perkembangan situasi di lapangan, untuk segera mengambil langkah menjelang HBKN 2023 mendatang,” pungkasnya. (ADV/AIS/DISKOMINFO.KALTIM)