Planetarium Kukar Raup Rp400 Juta, Dispar Siap Revitalisasi

KUTAI KARTANEGARA – Keberhasilan Planetarium Jagad Raya meraup pendapatan hingga Rp400 juta dalam kurun waktu satu tahun terakhir mengindikasikan peningkatan minat masyarakat terhadap destinasi wisata yang mengedepankan nilai edukatif. Hal ini sekaligus menandai perubahan orientasi pariwisata di Kutai Kartanegara (Kukar), yang kini mulai menempatkan pembelajaran sebagai bagian dari pengalaman rekreasi.

Menanggapi pencapaian tersebut, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar tidak tinggal diam. Lembaga ini langsung menyusun langkah strategis untuk merevitalisasi planetarium secara menyeluruh, baik dari sisi infrastruktur maupun konten edukasi yang ditawarkan.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Patrianta, menilai keberhasilan finansial tersebut bukan semata hasil komersial, melainkan cerminan dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya wisata berbasis ilmu pengetahuan.

“Angka Rp400 juta itu bukan sekadar data. Itu menunjukkan antusiasme yang tinggi, khususnya dari kalangan sekolah, komunitas, hingga keluarga. Planetarium menjadi pusat wisata edukasi yang penting dan sudah saatnya kami benahi secara menyeluruh,” ucap Ridha di Tenggarong, Senin (30/06/2025).

Planetarium yang aktif kembali sejak 2024 itu kini menghadapi tantangan baru. Fisik bangunan mulai menunjukkan penurunan kualitas dan membutuhkan perbaikan serius. Dalam rencana pengembangan yang sedang disusun, Dispar Kukar menargetkan perombakan total mencakup desain interior, sistem visualisasi astronomi, serta zona interaktif baru yang lebih menarik bagi pengunjung berbagai usia.

“Kami tidak hanya fokus pada konten edukatif, tapi juga kenyamanan dan keamanan pengunjung. Gedungnya akan kami desain ulang agar lebih representatif sebagai pusat wisata sains. Tidak boleh lagi terkesan ketinggalan zaman,” tegas Ridha.

Dispar Kukar juga berencana membangun zona diorama astronomi lengkap dengan model benda langit dan sistem tata surya interaktif. Langkah ini diiringi dengan pelibatan komunitas astronomi serta pakar pendidikan dalam penyusunan konten dan skenario pengunjung.

Tidak hanya menjadi lokasi simulasi langit, planetarium ini diarahkan untuk menjadi bagian dari paket wisata terpadu yang menyatukan sains, budaya, seni, dan kuliner. Pendekatan tersebut diyakini akan memperluas daya tarik planetarium ke berbagai kalangan.

“Kami ingin menjadikan planetarium sebagai wajah baru wisata edukatif di Kukar. Ini bukan sekadar tempat menonton simulasi langit, tetapi pusat pembelajaran dan rekreasi berbasis pengetahuan yang menyenangkan dan berkualitas,” tutur Ridha.

Ke depan, Planetarium Jagad Raya diharapkan tidak hanya menjadi sumber pemasukan daerah, tetapi juga pusat inspirasi pembelajaran sains yang relevan dan berkelanjutan di Kalimantan Timur (Kaltim). [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com