Plt Kepala Disdikbud Kaltim : Masih Ada Sekolah Belum Menikmati Listrik Secara Normal 24 Jam

SAMARINDA – Pelaksana Tugas Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Plt. Kepala Disdikbud) Provinsi Kaltim, Armin, mengungkapkan bahwa di Kaltim masih ada sekolah yang belum menikmati aliran listrik secara normal 24 jam.

Ini disampaikannya dalam kesempatan memberikan sambutan pada Workshop Pendidikan yang mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Guru dalam Pemanfaatan Teknologi Digital,” yang dilaksanakan di Ballroom Harris Hotel, Jalan Untung Suropati, Samarinda, Selasa (10/06/2025).

“Sebagai gambaran bahwa masih ada sekolah kami yang belum ada listriknya. Itu di daerah Kecataman Sandaran, Kabupaten Kutai Timur. Di sekolah itu hanya mendapatkan aliran listrik hanya dari jam 18.00 Wita sampai jam 24.00 Wita,” ungkap Armin.

Permasalahan ini, lanjut Armin, sudah barang tentu akan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan program peningkatan kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi digital. Menanggapi persoalan yang disampaikan oleh Plt. Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim tersebut, Ketua Komisi X, Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Dewsn Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hetifah Saifudian, mengatakan memberikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang menetapkan misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program prioritas Gratispol.

Dimana Gratispol ini, lanjut Hetifah, untuk bidang pendidikan, yaitu melaksanakan pendidikan gratis mulai tingkat dasar menengah sampai dengan pendidikan tinggi jenjang Strata 3 (Doktoral). “Kebijakan gubernur itu menurut saya sudah tepat sekali, bahkan kita sudah mendahului keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang mewajibkan pendidikan dasar itu bisa dijangkau oleh semuanya, baik dipendidikan negeri maupun dipendidikan swasta,” ucap Hetifah.

Kemudian, sambungnya, teknisnya nanti bagaimana secara cermat dan bertahap, mencari jalan penyelesaian bagi persoalan-persoalan pendidikan di tingkat operasional lapangan. Hal ini tentunya memerlukan kolaborasi, baik lintas sektor di pemerintahan maupun antar Pemprov Kaltim dengan pemerintah kabupaten kota, sehingga semua kendala yang dianggap dapat menjadi hambatan dalam pelaksanaan program bidang pendidikan dapat diatasi secara lebih baik. (ADVERTORIAL).

Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting: Nursiah 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X