POPDA Diperkuat sebagai Ajang Pembinaan Atlet

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga akan menggelar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2025 pada awal Oktober mendatang. Agenda tahunan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi antar pelajar, tetapi juga berfungsi sebagai pintu masuk awal untuk menyeleksi atlet-atlet muda menuju ajang nasional, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). “Pelaksanaan POPDA dijadwalkan pada awal Oktober mendatang,” ujar Rasman Rading, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, saat diwawancarai secara resmi di ruang kerjanya, Jumat (13/06/2025).

Pelaksanaan POPDA akan digelar di sejumlah daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Persiapan teknis untuk mendukung kelancaran acara terus dimatangkan melalui rapat koordinasi lintas sektor, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang olahraga pelajar.

Untuk tahun ini, POPDA menargetkan peserta dari kalangan pelajar yang lahir mulai 1 Januari 2008 dan masih aktif bersekolah. Namun, Rasman menegaskan bahwa pelajar kelahiran tahun 2007 yang masih duduk di bangku kelas 3 juga tetap diberikan ruang untuk ikut berpartisipasi. “Adapun batas usia peserta adalah atlet kelahiran mulai 1 Januari 2008 dan masih aktif sebagai pelajar. Siswa kelahiran 2007 yang masih duduk di bangku sekolah kelas 3 juga masih diperbolehkan ikut,” jelasnya.

POPDA 2025 dirancang dengan pendekatan strategis. Selain berfungsi sebagai sarana pembinaan dan peningkatan prestasi pelajar, ajang ini juga difungsikan sebagai proses awal seleksi atlet menuju POPNAS. “Kami juga telah menyepakati bahwa POPDA ini akan menjadi bagian dari proses seleksi untuk persiapan atlet menuju POPNAS. Nantinya akan kami evaluasi lebih lanjut apakah atlet-atlet yang tampil di POPDA ini layak untuk mewakili daerah di ajang POPNAS,” ungkap Rasman.

Kendati demikian, Rasman menambahkan bahwa proses finalisasi keikutsertaan atlet tetap akan bergantung pada ketentuan teknis dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), terkait batas akhir pendaftaran peserta POPNAS. “Hal ini juga masih menunggu ketetapan dari pusat, terutama terkait tanggal akhir ‘entry by name’. Jika batas akhirnya satu bulan sebelum pelaksanaan POPNAS, maka ini akan menjadi bagian dari diskusi kami selanjutnya,” ujarnya.

Melalui penyatuan fungsi kompetisi dan seleksi dalam pelaksanaan POPDA, Pemprov Kaltim berharap dapat mencetak atlet-atlet pelajar yang tidak hanya unggul di tingkat daerah, tetapi juga siap bersaing di level nasional. Ajang ini menjadi ruang pembuktian kemampuan, komitmen, dan semangat sportivitas bagi para pelajar yang menekuni dunia olahraga. (ADVERTORIAL)

Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting: Enggal Triya Amukti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X