Pro-Bebaya Diharapkan Dorong Samarinda Menuju Zero Stunting

SAMARINDA – Program Pro-Bebaya yang dijalankan Pemerintah Kota Samarinda dinilai memiliki peran penting dalam menekan angka stunting. Program ini sejalan dengan target Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda yang menargetkan zero stunting di masa mendatang.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menegaskan bahwa Pro-Bebaya dapat menjadi instrumen strategis untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. “Jadi manfaat dari Pro-Bebaya sendiri ini sebenarnya juga salah satu dengan target kita bersama ya, bukan hanya target pemerintah pusat tapi khususnya target pemerintah ataupun target Kota Samarinda agar kita ke depan zero stunting,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Rabu (03/09/2025) siang.

Menurut Novan, Pro-Bebaya memiliki keunggulan karena menyentuh langsung masyarakat, sehingga lebih tepat digunakan untuk mendukung program penurunan stunting. “Hal ini memang merupakan instrumen agar stunting ini akan terus menurun setiap bulannya,” katanya.

Ia menekankan pentingnya konsistensi, ketepatan sasaran, serta kesinambungan dalam pelaksanaan program agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat. “Jadi hal tersebut harus benar-benar dilaksanakan secara tepat dan benar-benar diawasi serta dijaga keberlangsungannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Novan menyoroti pentingnya data yang akurat mengenai jumlah anak stunting di setiap wilayah. Menurutnya, data tersebut menjadi landasan dalam merancang langkah penanganan yang efektif. “Karena yang paling terpenting adalah bukan hanya penanganan, tapi bagaimana proses pendataan anak-anak yang mengalami stunting ini sendiri,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pro-Bebaya juga unggul karena melibatkan masyarakat dan kelompok pelaksana di tingkat RT maupun kelurahan. Dengan demikian, program dapat disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah. “Jadi kaitan dengan Pro-Bebaya tadi itu hal yang cukup positif dan itu merupakan instrumen yang tepat karena langsung mengarah ataupun pelaksanaan langsung di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Novan menilai, Pro-Bebaya bukan hanya instrumen pengentasan stunting jangka pendek, tetapi juga langkah berkelanjutan yang berdampak besar bagi generasi mendatang. Keberhasilan program ini diyakini akan berpengaruh signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia di Samarinda di masa depan. [] ADVERTORIAL

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com