SAMARINDA – Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diperkirakan semakin melambung, yang semula ditetapkan pada November 2022 lalu Rp17,2 triliun diperkirakan berubah menjadi Rp20 triliun. Prediksi itu sudah terjadi bahkan sebelum APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 ditetapkan.
Nidya Listiyono, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menilai, prediksi kenaikan P-APBD Kaltim TA 2023 tersebut didasarkan atas proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim dan akan dibelanjakan untuk kegiatan-kegiatan yang selama ini tertunda karena terjadinya Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).
Tambahan anggaran Rp2,8 triliun, kata wakil rakyat dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, akan digunakan untuk membiayai program kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim yang telah dikerjakan namun belum selesai dan yang telah dicanangkan namun belum direalisasikan.
“Kalau bicara penyusunan di perubahan, yang jelas banyak program di Pemprov yang sudah dicanangkan,” kata anggota dewan kelahiran Madiun, 29 September 1980 asal daerah pemilihan Kota Samarinda, saat diwawancara awak media, beberapa waktu lalu (27/01/2023).
Menurut dia, di antara banyak program kegiatan yang belum selesai dan belum terealisasi itu adalah proyek tahun jamak atau multiyears seperti pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan pembangunan jalan layang yang ada di Kota Balikpapan. “Terkait juga pembangunan multiyears seperti Rumah Sakit Umum dan Fly Over yang ada di Balikpapan,” ungkapnya.
Anggota legislatif yang juga menjabat anggota Badan Anggaran DPRD Kaltim ini menjelaskan, sebenarnya proyek multiyears tersebut sudah beberapa tahun lalu dicanangkan, namun baru tahun ini diangkat kembali karena permasalahan di tahun-tahun sebelumnya. “Karena kita kemarin bukan menolak, tetapi menunda. Soalnya tahun-tahun kemarin kan banyak hambatan, salah satunya covid, kira-kira begitu,” terang wakil rakyat yang akrab disapa Tiyo ini. []
Penulis: Fajar Hidayat | Penyunting: Hadi Purnomo