PT Kitadin Bangun Bank Sampah Edukatif di SMPN 4 Tenggarong Seberang

KUTAI KARTANEGARA – Inisiatif PT Kitadin dalam mendukung pengelolaan lingkungan terus diperkuat melalui pembangunan bank sampah di SMP Negeri 4 Tenggarong Seberang. Fasilitas tersebut dibangun sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekaligus bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Pengerjaan tahap awal dimulai pada Sabtu (26/07/2025) dengan pemasangan pondasi dan tiang sebagai struktur utama bangunan.

Fasilitas ini tidak hanya difokuskan pada pengelolaan sampah, tetapi juga mengusung misi edukatif. PT Kitadin berupaya menghadirkan sarana yang dapat mendorong pelajar memahami konsep 3R (reduce, reuse, recycle) secara praktis dan kontekstual. Perusahaan meyakini bahwa menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan sejak bangku sekolah akan membentuk generasi yang lebih peduli terhadap masa depan bumi.

Kepala SMP Negeri 4 Tenggarong Seberang, Ranem, menyatakan bahwa keberadaan bank sampah sangat berarti bagi pihak sekolah. Ia melihat fasilitas ini sebagai langkah strategis dalam mengembangkan kesadaran siswa terhadap pentingnya mengelola sampah dengan benar. “Kami menyambut baik pembangunan ini. Dengan adanya bank sampah, kami ingin menjadikan sekolah sebagai contoh dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, program ini dapat mendorong lahirnya kreativitas siswa dalam mengolah sampah menjadi produk yang berguna. “Bank sampah bukan sekadar tempat menampung sampah. Ini adalah media belajar untuk siswa agar mereka memahami bahwa sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bernilai jika dikelola dengan baik,” tambahnya.

Pembangunan fasilitas ini juga menunjukkan bahwa sektor swasta memiliki peran besar dalam mendukung dunia pendidikan, terutama dalam membangun budaya cinta lingkungan. Pihak PT Kitadin menilai pentingnya sinergi antara perusahaan dan masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasional.

“Kami ingin fasilitas ini menjadi pusat edukasi lingkungan bagi siswa. Dengan demikian, kesadaran menjaga lingkungan akan tumbuh sejak usia sekolah,” ungkap perwakilan perusahaan.

Ke depan, setelah proyek ini rampung, pengelolaan fasilitas akan dijalankan oleh sekolah secara kolektif bersama guru dan siswa. PT Kitadin tetap akan memberikan pendampingan untuk memastikan program berjalan secara optimal dan berkelanjutan. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata integrasi pendidikan dan praktik pengelolaan lingkungan di tingkat sekolah.[] ADVERTORIAL

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com