SAMARINDA – Dalam upaya memperkokoh fondasi ekonomi desa di Kalimantan Timur (Kaltim), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto, menerima kunjungan resmi dari Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kaltim, Fitriansyah, di kantor DPMPD Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Rabu (04/06/2025).
Pertemuan ini menggambarkan semangat kolaboratif antara pemerintah daerah dan lembaga riset dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan desa, dengan pendekatan berbasis data dan riset. Fitriansyah memaparkan hasil riset strategis BRIDA mengenai pola kerja sama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pelaku industri lokal.
Menurut Fitriansyah, riset ini merupakan respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh desa-desa di Kaltim dalam memaksimalkan potensi ekonomi secara berkelanjutan. Rekomendasi riset menekankan pentingnya skema bisnis inklusif yang memanfaatkan sumber daya lokal sekaligus mengutamakan keberlanjutan ekonomi dan sosial.
“Kami melihat bahwa kolaborasi antara BUMDes dan industri lokal memiliki potensi besar dalam membuka akses pasar, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperluas peluang kerja dan pendapatan masyarakat desa,” Jelas Fitriansyah. Menanggapi hal tersebut, Puguh Harjanto memberikan apresiasi atas riset aplikatif yang dihasilkan BRIDA dan menegaskan pentingnya mengubah temuan akademis menjadi aksi nyata di lapangan.
“Ada beberapa hal yang menjadi prioritas kami untuk mendukung pengembangan kolaborasi ini. Pertama, peningkatan kapasitas SDM desa melalui pelatihan dan pendampingan. Kedua, fasilitasi legalitas usaha BUMDes agar memiliki dasar hukum yang kuat. Ketiga, penguatan manajemen kelembagaan dan keuangan, serta yang tak kalah penting adalah dukungan permodalan yang tepat sasaran,” ujar Puguh. Ia berharap sinergi antara BRIDA, DPMPD, dan pihak terkait terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem ekonomi desa yang mandiri, dinamis, dan berdaya saing tinggi.
Pertemuan ini menjadi titik awal kerja sama strategis antar instansi, sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dalam mewujudkan pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan visi Kaltim sebagai pendukung Ibu Kota Negara (IKN). (ADVERTORIAL)
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nursiah