PARLEMENTARIA SAMARINDA – RENCANA Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mendirikan “Rumah Kreasi” mendapat apresiasi dari Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sri Puji Astuti.
Sebab program Rumah Kreasi dirancang khusus sebagai tempat bagi anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng) untuk mengembangkan keterampilan dan inovasi mereka.
“Program ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemampuan anjal dan gepeng. Dengan membekali mereka keterampilan, kita bisa mengurangi angka mereka di jalan-jalan kota,” kata Astuti ditemui di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Senin (16/10/2023).
Ia menekankan bahwa dengan perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur, diharapkan tidak menambah masalah sosial di Samarinda.
“Mereka yang berada di tepian jalan bukanlah warga asli Samarinda, melainkan pendatang. Mereka harus dibekali keterampilan agar dapat berkontribusi,” tambahnya.
Menurut Astuti, rencananya “Rumah Kreasi” akan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) relevan untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan. Ini bertujuan agar para anjal dan gepeng dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi mereka.
Sri Puji yang juga berasal dari Partai Demokrat ini menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dalam program ini, khususnya dari segi sumber daya manusia (SDM) dan pendanaan.
“Detail program dan pembiayaannya harus jelas. Apakah sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau ada sumber lainnya,” jelasnya.
Astuti berharap dengan adanya “Rumah Kreasi”, persoalan anjal dan gepeng di Samarinda dapat diminimalisir dan mereka dapat bertransformasi menjadi anggota masyarakat yang produktif. []
Penulis : Selamet | Penyunting : Budi Untoro