Puji Harap Penemu Teknologi Inovasi Dapat Hak Cipta

 

PARLEMENTARIA KALTIM – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hj Puji Setyowati menghadiri pembukaan gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) IX tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2023 di Stadion Bessai Berinta Jalan KS Tubun, Kota Bontang, Rabu (10/05/2023).

Dalam kesempatan tersebut Puji yang merupakan politisi dari Partai Demokrat ini menyampaikan harapannya agar warga yang telah berhasil menemukan teknologi yang berguna bagi orang banyak mendapat pengakuan dari pemerintah untuk dipatenkan.

“Harapan kami mereka diberikan semacam pengakuan atau hak cipta. Ini akan mendorong mereka untuk bangga dengan ciptaannya sendiri karena inovasi yang dilakukannya dapat memberikan nilai tambah baginya dan untuk orang lain,” jelas anggota dewan dari daerah pemilihan Samarinda ini.

Sementara dampaknya bagi pelaku usaha lanjut Puji, dapat menghemat atau menekan biaya modal. Karena mereka dapat membuat atau merakit sendiri alat-alat produksi dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar. Dengan begitu biaya produksi akan terpangkas dan keuntungannya pun jauh lebih besar.

Wakil rakyat kelahiran Kuto Arje, 28 April 1963 ini mengungkapkan, gelar dagang teknologi tepat guna dengan tema Inovation Week 2023 tersebut diselenggarakan di Kota Bontang berdasarkan hasil rapat bersama di Provinsi Kaltim dan Bontang sebagai tuan rumah. “Karena pada penyelenggaraan TTG tingkat Provinsi Kaltim tahun 2022 kemarin, Kota Bontang tampil sebagai pemenangnya. Dan penyelenggaraan ini juga sebagai persiapan untuk pelaksanaan TTG tingkat nasional, pada Bulan Juni 2023 mendatang,” jelasnya.

Dijelaskan Puji, Pagelaran TTG yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kaltim ini bertujuan menggali potensi dan inovasi dari para pelaku usaha untuk bisa membuat atau melakukan inovasi dalam menyediakan alat yang dibutuhkan sesuai dengan kearifan lokal. “Jadi tidak perlu semua kegiatan, apakah ekonomi, perdagangan, dan pertanian harus menggunakan alat yang canggih atau membeli alat yang mahal,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pihaknya akan mendukung para pelaku usaha yang telah menciptakan alat dari limbah sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak. “Kami dari DPRD Kaltim, memberikan dukungan penuh kepada masyarakat yang mampu menciptakan alat-alat untuk bisa digunakan para pengguna seperti petani atau pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah, red) dengan memanfaatkan limbah yang ada,” pungkasnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P. Sarjono