Puji Utomo Rayakan Ulang Tahun di Museum Kayu Tuah Himba, Ajak Lestarikan Budaya Lokal

ADVERTORIAL – Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Puji Utomo, memperingati hari ulang tahunnya dengan menggelar acara syukuran sederhana namun sarat makna di Museum Kayu Tuah Himba, Tenggarong, pada Kamis (31/07/2025). Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pegawai Disdikbud Kukar, pengelola museum, tokoh masyarakat, serta para pelaku seni dan budaya daerah.

Kegiatan syukuran diawali dengan doa bersama sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas pertambahan usia, yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah. Suasana kekeluargaan dan kehangatan sangat terasa dalam kegiatan tersebut, menjadikannya tidak sekadar perayaan pribadi, tetapi juga ajang silaturahmi dan penguatan jaringan antar insan kebudayaan di Kukar.

Dalam sambutannya, Puji Utomo menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk berbagi momen spesial tersebut. Ia menekankan bahwa ulang tahun bukan hanya selebrasi, melainkan saat yang tepat untuk merenungi tanggung jawab sebagai pengabdi kebudayaan.

“Bagi saya, ulang tahun ini adalah kesempatan untuk mengingat kembali amanah yang diemban. Tugas kita bersama adalah menjaga warisan budaya agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan saling mendukung dalam upaya pengembangan serta pelestarian kebudayaan lokal. Menurutnya, museum tidak boleh hanya menjadi tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga harus bertransformasi menjadi pusat pembelajaran dan inovasi budaya yang mampu menarik minat generasi muda.

“Kami ingin Museum Kayu Tuah Himba tidak hanya menjadi tempat penyimpanan koleksi, tetapi juga menjadi ruang belajar dan inspirasi,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puji juga memaparkan rencana ke depan untuk memperkuat program kebudayaan, termasuk pengembangan fasilitas museum dan pengintegrasian teknologi digital. Hal ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan zaman dan memperluas akses masyarakat terhadap informasi budaya.

“Ke depan, kita akan menyiapkan konsep digitalisasi agar informasi koleksi museum dapat diakses secara luas, terutama oleh generasi muda,” tambahnya.

Perayaan ulang tahun ini menjadi lebih dari sekadar acara seremonial. Ia menjelma sebagai momen refleksi bersama, di mana pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pelestarian budaya kembali ditegaskan. Puji berharap agar dukungan dari masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder) dapat terus mengalir demi mewujudkan pelestarian budaya Kutai Kartanegara yang kuat, relevan, dan berkelanjutan. [] ADVERTORIAL

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com