BULUNGAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, masih memberlakukan libur bagi puluhan sekolah yang terdampak banjir di wilayah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan, Suparmin, menyampaikan bahwa sekolah-sekolah yang diliburkan tersebar di Kecamatan Peso, Peso Hilir, Tanjung Palas Barat, sebagian Tanjung Palas, serta sebagian Tanjung Selor.
Suparmin menjelaskan bahwa proses pendataan sekolah terdampak banjir masih berlangsung, namun mengalami kendala karena koneksi internet yang sulit di daerah hulu Sungai Kayan akibat banjir. Beberapa sekolah telah diliburkan sejak Senin (19/5) demi menjaga keamanan dan keselamatan siswa, guru, serta tenaga kependidikan.
Dinas Pendidikan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan untuk memperbarui informasi terkait ketinggian banjir di masing-masing kecamatan. Sampai Selasa, banjir di Tanjung Selor dan Kecamatan Tanjung Palas masih belum surut.
Salah satu sekolah yang terdampak adalah SD Negeri 001 Tanjung Selor, yang meliburkan 512 muridnya karena genangan air masih merendam enam ruang kelas, ruang Tata Usaha, dan ruang Pramuka. Lokasi sekolah yang berada di Jalan Kolonel Soetadji, tak jauh dari kantor gubernur Kaltara, membuat aktivitas belajar mengajar menjadi tidak memungkinkan.
Plt. Kepala Sekolah SD Negeri 001 Tanjung Selor, Agus Salim, menyatakan bahwa walaupun siswa diliburkan, para guru tetap hadir di sekolah untuk melakukan evakuasi alat elektronik dan dokumen penting ke tempat aman serta memantau perkembangan ketinggian air. Keputusan meliburkan sekolah ini diambil untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh warga sekolah di tengah kondisi banjir yang belum sepenuhnya terkendali. Agus juga menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memantau situasi dan menentukan langkah selanjutnya. []
Redaksi11