SAMARINDA – KEPALA Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rasman Rading menegaskan, olahraga harus dijalankan dengan semangat sportifitas yang tinggi, tanpa ada ruang untuk praktik kecurangan dalam pemilihan atlet.
“Olahraga itu harus sportif. Ini menjadi koreksi kita bersama, bahwa jangan ada lagi praktik seperti itu (nepotisme dalam memilih atlet) oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Olahraga itu butuh sportifitas, bukan yang seperti itu. Kalau dia tidak sportif, berarti dia bukan olahraga,” ujar Rasman tegas, Rabu (11/12/2024).
Menurut Rasman, sportifitas adalah nilai dasar yang harus ada dalam setiap cabang olahraga, dan segala bentuk ketidakadilan atau intervensi yang merusak prinsip tersebut harus diselesaikan dengan tegas. Ia juga menyatakan bahwa jika ada pengurus atau pihak terkait yang terlibat dalam praktik tidak sportif, maka mereka harus segera dikoreksi.
“Menjadi catatan khusus, jangan biarkan hal seperti ini terjadi lagi. Kalau ada yang seperti itu. Tetapi harusnya ini menjadi koreksi bersama, bukan hanya dari mereka yang terlibat, tetapi kita semua sebagai pemerintah juga wajib hukumnya untuk mengintervensi jika ada yang melakukan,” tambah Rasman.
Rasman mengingatkan bahwa integritas dalam dunia olahraga sangat penting, terutama dalam organisasi yang mengurusi atlet-atlet disabilitas. Menurutnya, seluruh pihak harus menjaga prinsip-prinsip keadilan dan kejujuran agar olahraga tetap menjadi arena yang sehat dan memberi kesempatan yang setara bagi semua atlet untuk berprestasi.
“Kita harus pastikan bahwa setiap atlet yang terpilih adalah mereka yang memang memiliki kemampuan dan potensi terbaik. Jangan sampai proses seleksi atau pemilihan menjadi tidak adil karena kepentingan pribadi atau kelompok tertentu,” ujar Rasman.
Ia juga menekankan bahwa pemerintah dan instansi terkait memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa tidak ada praktek nepotisme atau ketidakadilan dalam proses pemilihan atlet.
Rasman berharap bahwa dengan adanya pengawasan dan koreksi yang lebih ketat, dunia olahraga di Kaltim dapat berkembang lebih profesional dan mengedepankan prinsip sportifitas.
Sebagai penutup, Rasman mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan olahraga yang bersih dan jujur. “Kita semua harus bekerja keras untuk memastikan bahwa olahraga tetap menjadi wadah yang sehat, adil, dan sportif bagi semua atlet, tanpa terkecuali,” tutup Rasman. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps