Rekonstruksi Pembunuhan ASN di Balikpapan, Adegan 15 Terpenting!

BALIKPAPAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Balikpapan bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Balikpapan Utara menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan berat yang menewaskan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Pemadam Kebakaran. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (10/04/2025) di lokasi kejadian, yakni sebuah tempat karaoke keluarga yang terletak di kawasan Kilometer 2,5, Balikpapan Utara.

Peristiwa tragis ini terjadi pada 13 Februari 2025 sekitar pukul 18.45 WITA. Dalam rekonstruksi yang digelar secara terbuka dan dihadiri sejumlah pihak terkait tersebut, diperagakan sebanyak 24 adegan. Salah satu adegan, tepatnya adegan ke-15, menjadi fokus utama penyidik dan jaksa sebagai elemen penting dalam pembuktian hukum.

“Sebagaimana disampaikan Pak Kanit, proses rekonstruksi berjalan lancar. Adegan ke-15 menjadi krusial dalam proses pembuktian di persidangan,” ungkap Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Balikpapan, Er Handaya Artha Wijaya, yang didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Rudyanto Purba.

Er Handaya menjelaskan bahwa tidak ada penambahan adegan dalam proses rekonstruksi, namun beberapa adegan disatukan guna mempermudah pemahaman terhadap kronologi kejadian. Penyusunan ulang adegan ini dilakukan untuk menjaga kejelasan alur dan kesinambungan logis dari setiap tindakan pelaku.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu kelengkapan berkas perkara dari penyidik guna menentukan pasal yang tepat untuk dikenakan kepada tersangka.

“Apakah nanti akan diterapkan Pasal 338 KUHP atau Pasal 351, kami akan menilai lebih lanjut dari berkas yang masuk,” tambahnya.

Dari hasil rekonstruksi juga terungkap bahwa korban telah berada dalam posisi jatuh sebelum pemukulan dilakukan oleh tersangka. Hal ini memunculkan sejumlah pertanyaan mengenai sebab pasti kematian korban. Oleh karena itu, tim jaksa masih menantikan hasil visum dari tim medis sebagai bukti medis yang sah dalam proses peradilan.

Kejaksaan menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya proses hukum secara profesional dan transparan. Kejari Balikpapan menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan proses peradilan berjalan adil, tanpa intervensi, dan berpihak kepada kebenaran hukum. []

Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Nistia Endah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com