SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur secara resmi menetapkan pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur 2024.
Keputusan tersebut diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang diselenggarakan di Hotel Mercure pada Kamis (06/02/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kalimantan Timur, Fahmi Idris, membacakan berita acara Nomor 14/PL.02.7-BA/64/2025 yang berisi penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk Provinsi Kalimantan Timur pada Pilgub 2024.
Berdasarkan hasil perhitungan suara, pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji berhasil meraih 996.399 suara, atau 55,66 persen dari total suara sah yang masuk.
“Kami akan mengikuti keputusan dari pusat terkait jadwal pelantikan. Rencananya, pelantikan akan digelar di Jakarta pada 20 Februari mendatang,” ujar Fahmi Idris dalam rapat pleno tersebut.
Meskipun demikian, Fahmi Idris juga mencatatkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024 mencapai 68 persen, meskipun angka tersebut masih berada di bawah target yang ditetapkan oleh KPU Kaltim, yaitu 77,5 persen.
Rudy Mas’ud, yang resmi terpilih sebagai gubernur, menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk memimpin Kalimantan Timur ke depan.
Menurutnya, masih terdapat berbagai aspek yang perlu diperbaiki di wilayah tersebut guna mewujudkan kemajuan yang signifikan bagi masyarakat.
“Banyak hal yang harus dibenahi di Kaltim. Saya dan Pak Seno Aji siap untuk mewakafkan diri demi masyarakat. Apa yang belum terealisasi, akan kami eksekusi. Kami ingin membangun Kaltim menjadi ibu kota yang selayaknya dan sepantasnya,” tuturnya.
Rudy Mas’ud juga membahas mengenai program kerja 100 hari pertama setelah dilantik, yang akan berfokus pada proses transisi pemerintahan.
Ia menambahkan bahwa Seno Aji akan memainkan peran penting dalam membentuk tim transisi untuk memastikan kelancaran proses pergantian pemerintahan tersebut.
Menanggapi pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat, Rudy menegaskan bahwa meskipun ada pengurangan anggaran, program-program prioritas tetap akan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun.
“Untuk masyarakat Kaltim, kami akan memberikan segala yang terbaik. Kami siap memberikan apa saja untuk mereka, bahkan jika itu berarti memberikan segalanya,” jelasnya.
Rudy Mas’ud juga menjelaskan bahwa penghematan anggaran akan difokuskan pada kegiatan yang dianggap kurang mendesak, seperti acara seremonial atau perjalanan dinas.
Terkait dengan program makan siang bergizi, Rudy mengusulkan agar lebih memprioritaskan kualitas dan jumlahnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih maksimal oleh masyarakat.
Dengan penetapan ini, pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji resmi akan memimpin Provinsi Kalimantan Timur untuk periode 2025-2030. Masyarakat Kalimantan Timur kini menantikan kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pembangunan dan kesejahteraan daerah tersebut. []
Penulis: Muhammad Yusuf | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita