SAMARINDA – ANALIS Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rusmulyadi mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena krisis attitude (sikap atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari) yang dialami oleh sebagian pemuda saat ini. Menurutnya, krisis itu berdampak pada perilaku sosial dan kemampuan bersikap yang semakin menurun.
“Pemuda kita itu mengalami krisis terhadap attitude. Banyak pemuda, misalnya, ketika berhadapan dengan orang tua atau teman, tidak tahu bagaimana bersikap. Nah, di Pramuka kan diajarkan itu, bagaimana sopan santun, bagaimana saling membantu, bagaimana berorganisasi,” ujar Rusmulyadi kepada media ini beberapa waktu lalu di Samarinda, (Jumat, 06/12/2024).
Rusmulyadi menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mengatasi krisis ini adalah melalui keterlibatan aktif pemuda dalam organisasi, seperti Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka). Ia menekankan, kegiatan Pramuka memiliki program-program yang dirancang untuk membangun karakter pemuda, meningkatkan rasa tanggung jawab, serta mengajarkan nilai-nilai moral dan etika.
“Intinya, harus mulai berorganisasi. Gabung dengan Pramuka, karena di dalam sana akan diajarkan soal attitude. Pemuda diajarkan bagaimana bersikap baik terhadap teman, orang tua, dan lingkungan sekitar,” tambah pria yang akrab disapa Rusmul ini.
Dispora Kaltim sendiri ungkap Rusmul, berkomitmen mendukung pengembangan program-program kepramukaan sebagai salah satu solusi untuk membentuk generasi muda yang berkarakter. Melalui dukungan anggaran hibah dan pembinaan, Rusmulyadi berharap Gerakan Pramuka dapat terus menjadi wadah efektif untuk membangun generasi pemimpin yang memiliki sikap dan nilai-nilai positif.
Krisis attitude di kalangan pemuda menurut Rusmulyadi, harus ditangani secara serius dengan pendekatan yang membangun dan berkelanjutan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kegiatan kepramukaan dan memberikan ruang bagi pemuda di Provinsi Kalimantan Timur untuk belajar serta berkembang secara positif.[]
Penulis: Nistia | Penyunting: aps