SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sani Bin Husain, menanggapi serius peristiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan KS Tubun Dalam, Kelurahan Dadi Mulya, pada Selasa (11/03/2025) lalu. Sani yang juga merupakan anggota Komisi II DPRD Samarinda, menilai pentingnya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memiliki peta daerah rawan bencana yang diperbarui secara berkala.
“Saya mengingatkan Pemkot Samarinda untuk memiliki peta bencana yang diperbarui setiap lima tahun, yang biasanya disusun oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), untuk dijadikan panduan dalam upaya mitigasi bencana, termasuk mengidentifikasi daerah yang rawan longsor dan banjir,” ujar Sani saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/03/2025).
Sani juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian bencana ini dan meminta agar Pemkot Samarinda memberikan respon cepat dalam memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Ia menekankan pentingnya tanggap darurat yang cepat agar masyarakat bisa segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
“Pemkot harus bertindak cepat saat terjadi bencana, seperti tanah longsor atau banjir, agar masyarakat yang terdampak bisa segera dibantu. Reaksi cepat ini sangat penting,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Selain itu, Sani juga menekankan pentingnya adanya rencana pemulihan pasca-bencana yang matang dan terencana. Ia berharap Pemkot Samarinda, melalui dinas terkait, bisa menata kembali wilayah yang terdampak bencana serta memberikan penjelasan mengenai daerah yang aman untuk pemukiman.
“Setelah bencana, perlu ada pemulihan yang jelas. Kita harus menentukan mana wilayah yang aman untuk dibangun dan mana yang berisiko tinggi, agar masyarakat bisa memiliki panduan yang jelas sebelum membangun,” tegas Sani.
Sani berharap agar Pemkot Samarinda memberi perhatian lebih terhadap tiga aspek penting dalam penanganan bencana, yaitu mitigasi bencana, respon cepat, dan rencana pemulihan. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan, dan korban jiwa dapat dihindari.
“Saya berharap Pemkot Samarinda dapat selalu mengutamakan tiga kunci ini dalam menangani bencana alam,” pungkas Sani.
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah