SAMARINDA – GERAKAN Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Dialog Publik dengan tema “Partisipasi Politik Warga NU Menyongsong Pilkada 2024”.
Kegiatan yang dirangkai dengan buka puasa bersama itu digelar di Warkop Bagios Samarinda, Jalan KH Abdur Rasyid No 8, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda, Kamis (04/04/2024). Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, kegiatan yang digagas GP Ansor itu tercetus berawal dari tidak adanya kegiatan Nahdlatul Ulama (NU) Kaltim terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Wali Kota (Pilwali) dan Pemilihan Bupati (Pilbup). Dalam pemilihan kepala daerah itu, tidak ada kader NU yang muncul menjadi calon.
“Gagasan ini timbul karena kevakuman warga NU dan keinginan mengambil peran dalam Pilkada Kaltim, baik pemilihan kabupaten/kota maupun provinsi,” ujarnya.
“Ayo kita munculkan siapa tokoh itu. Bukan hanya sebatas berani, terus maju. Tetapi maju harus untuk menang,” sambung wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini.
Selain buka bersama dan dialog publik, kegiatan itu juga dirangkai dengan pemberian bantuan berupa uang tunai dan paket sembako kepada kurang lebih 500 anak yatim piatu yang ada di Kota Samarinda. Anak-anak yatim piatu ini berasal dari lintas agama.
“Adapun pemberian santunan anak yatim piatu kurang lebih sekitar 500 orang ditambah dengan paket sembako. Momentum ini akan kami lanjutkan di hari berikutnya,” kata Sapto.
Tampak beberapa politisi yang terafiliasi dengan NU dan GP Ansor hadir dalam kegiatan tersebut. Diantaranya Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin dan anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono serta didampingi Ketua GP Ansor Samarinda Muhammad Fajri Al-Farobi. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono