Sarana PKL Tepian Sungai Kayan Dapatkan Alokasi Anggaran Rp1 Miliar

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan sarana untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Tepian Sungai Kayan pada tahun 2025.

Dalam upaya tersebut, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar lebih dari Rp1 miliar guna membangun fasilitas yang lebih representatif dan nyaman bagi para pedagang.

Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang lebih tertata, rapi, serta mendukung aspek estetika kota.

Bupati Bulungan, Syarwani, menekankan bahwa pemerintah daerah tidak melarang PKL untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan di kawasan Tepian Sungai Kayan.

Namun, ia mengingatkan agar para pedagang dapat turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar agar kota tetap terlihat indah dan teratur.

“Tahun 2025 ini, kita akan mengalokasikan lebih dari Rp1 miliar untuk para PKL di kawasan Tepian Sungai Kayan, agar tempat mereka berjualan menjadi lebih layak dan nyaman,” ungkap Syarwani, Rabu (29/01/2025).

Ia menambahkan bahwa inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang baik bagi pedagang maupun bagi masyarakat setempat.

Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menata Tanjung Selor, ibu kota Kabupaten Bulungan, agar menjadi kota yang lebih tertata, rapi, dan menarik baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjung.

Dengan adanya pengembangan sarana yang lebih baik, diharapkan kawasan tersebut bisa semakin berkembang sebagai pusat ekonomi yang juga mengedepankan aspek kebersihan dan kenyamanan.

Kebijakan ini mendapatkan respons positif dari para pedagang PKL yang berharap tempat usaha mereka dapat lebih tertata, menarik perhatian lebih banyak pembeli, dan tentunya, meningkatkan pendapatan mereka.

Para pedagang juga berharap fasilitas yang lebih baik akan mendukung kelancaran aktivitas jual beli, sekaligus menjaga kelestarian kebersihan di sekitar kawasan berjualan.

Pemerintah Kabupaten Bulungan terus menunjukkan dukungan terhadap PKL melalui kebijakan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat, dengan tetap mengutamakan estetika dan kenyamanan lingkungan.

Selain itu, pengawasan terhadap kebersihan dan keteraturan area PKL juga menjadi salah satu prioritas agar tercipta suasana yang kondusif bagi semua pihak.

Dengan alokasi anggaran yang signifikan ini, diharapkan Tanjung Selor akan semakin berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menata kawasan ekonomi informal yang lebih terorganisir dan menarik. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com