Cuaca Ekstrem, Tarakan Terkena Longsor, Banjir, dan Pohon Tumbang

TARAKAN – Hujan deras yang melanda Kota Tarakan pada Rabu (29/01/2025) dini hari menyebabkan sejumlah bencana alam di beberapa lokasi. Tak hanya tanah longsor, hujan disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang dan banjir di beberapa kawasan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan segera memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep, menyampaikan bahwa lebih dari lima titik tanah longsor telah tercatat di berbagai lokasi, di antaranya Karang Haparan, Karang Anyar Pantai, Karang Anyar, Kampung Satu, dan Mamburungan. Meskipun data awal menunjukkan adanya sejumlah titik longsor, pihak BPBD masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk mengetahui jumlah pasti lokasi yang terdampak.

“Saat ini, kami masih mendata titik longsor yang terjadi. Lebih dari lima titik longsor sudah terdeteksi, tetapi kami akan memastikan jumlah pastinya,” ungkap Yonsep.

Dari beberapa kejadian longsor tersebut, terdapat satu korban jiwa, Sajinah, seorang warga Kelurahan Karang Harapan. Rumah yang tertimpa tanah longsor mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari kerusakan berat hingga ringan.

Yonsep menjelaskan bahwa langkah awal yang diambil pihak BPBD adalah mendata kerusakan dan mengimbau warga untuk sementara pindah atau mengungsi dari lokasi yang rawan longsor.

“Kami juga akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk menentukan langkah-langkah penanganan lanjutan. Kami telah menginstruksikan ketua RT untuk mengarahkan warga untuk mengungsi sementara,” ujar Yonsep.

Selain memberikan bantuan sembako kepada para korban, BPBD juga melakukan pembersihan material longsor dengan melibatkan masyarakat setempat. Mengingat terbatasnya jumlah personel yang dimiliki BPBD, kolaborasi dengan warga menjadi sangat penting dalam menangani dampak bencana ini.

“Kami memiliki 14 tenaga teknis yang terbatas, sehingga kami membagi tim ke beberapa titik lokasi. Semua tim saat ini sudah berada di lokasi untuk melakukan pembersihan,” tambahnya.

Tidak hanya tanah longsor, bencana alam lain yang terjadi pada hari yang sama adalah pohon tumbang dan banjir di sejumlah kawasan. Meski banjir berlangsung tidak lama, tim BPBD tetap melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi akses warga.

Yonsep mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati mengingat potensi cuaca ekstrem masih akan berlanjut.

“Yang perlu diwaspadai adalah potensi longsor susulan. Meskipun banjir sudah surut, longsor susulan bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah cepat yang telah dilakukan, BPBD Tarakan terus berupaya memberikan penanganan terbaik untuk mengurangi dampak bencana alam ini, sembari memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com