Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
ADVERTORIAL – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, memimpin langsung Rapat Evaluasi Program Quickwins 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, yang dilaksanakan di Ruang Tepian II, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (04/06/2025).
Rapat yang berlangsung intensif tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk perangkat daerah pengampu dua program prioritas unggulan yakni Gratis Pol dan Jos Pol. Sri Wahyuni didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang), Irhamsyah, yang turut memberikan paparan teknis seputar capaian program pembangunan dalam 100 hari pertama pemerintahan baru.
Dalam arahannya, Sri Wahyuni menegaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemprov Kaltim untuk memastikan bahwa seluruh program Quickwins berjalan sesuai rencana dan mampu memberi dampak langsung kepada masyarakat. Ia menyoroti pentingnya keterpaduan lintas sektor dalam menjalankan program-program prioritas yang telah dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub).
“Kita ingin memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selama 100 hari pertama pemerintahan ini betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat. Untuk itu, integrasi data, sinergi lintas perangkat daerah, serta pemantauan berkala menjadi kunci keberhasilan,” ujar Sri Wahyuni dalam sambutannya.
Salah satu fokus utama evaluasi adalah program Gratis Pol, yang merupakan salah satu dari Quickwins unggulan. Program ini dirancang sebagai bentuk konkret kehadiran pemerintah dalam memberikan layanan dasar gratis bagi masyarakat, utamanya di sektor pendidikan, kesehatan, dan administrasi kependudukan.
Menurut Sri Wahyuni, meski pelaksanaan Gratis Pol sudah mulai berjalan di sejumlah kabupaten/kota, masih terdapat tantangan dalam hal sinkronisasi data dan pelaporan kinerja antar OPD. Oleh karena itu, ia meminta agar koordinasi antarsektor ditingkatkan guna mempercepat realisasi target-target yang telah ditetapkan. “Program ini bukan hanya soal alokasi anggaran, tetapi juga soal bagaimana kita memastikan masyarakat mendapatkan hak dasarnya secara adil dan merata,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Biro Adbang Irhamsyah menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun peta capaian program berdasarkan indikator kinerja masing-masing OPD. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar program Quickwins sudah menunjukkan progres positif, meskipun masih ada beberapa yang memerlukan penyesuaian strategi.
Rapat evaluasi ini juga menjadi ajang diskusi terbuka antarperangkat daerah, di mana sejumlah perwakilan OPD menyampaikan kendala teknis maupun administratif yang dihadapi di lapangan. Sri Wahyuni mengapresiasi keterbukaan tersebut dan berjanji akan menyampaikan rekomendasi kebijakan strategis kepada Gubernur sebagai bahan perbaikan dan penguatan pelaksanaan program ke depan.
Dengan digelarnya evaluasi ini, diharapkan seluruh program prioritas dalam 100 hari kerja pertama Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dapat mencapai tujuannya, yakni memberikan dampak nyata dan cepat bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. (ADVERTORIAL)
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nursiah
