Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan dapat menyelaraskan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan dimasukkan ke dalam setiap program yang responsif gender. Hal tersebut disampaikan Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Puji, sapaannya, menyampaikan itu saat menghadiri rapat penyusunan Dokumen Analisis Gender Kelompok Kerja (POKJA) PUG Kota Samarinda di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Samarinda, jalan Dahlia Nomor 81, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda.
Kegiatan yang digelar Selasa (04/04/2023) itu, dihadiri 40 perwakilan OPD yang ada di Kota Samarinda. “Diharapkan setiap OPD bisa menyelaraskan PUG dimasukkan ke dalam setiap program yang responsif gender,” ujar politisi dari Partai Demokrat ini.
Wakil rakyat kelahiran Samarinda, 20 April 1965 ini mengatakan, Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) dilakukan untuk menjamin agar pembangunan memberi manfaat secara adil dan setara bagi laki-laki dan perempuan.
“PPRG maksudnya adalah dana yang ada itu bisa kita gunakan untuk mengurangi gap antara laki-laki dengan perempuan, misalnya pasar Merdeka yang sudah SNI (Setandar Nasional Indonesia, red) itu hanya beberapa fasilitas yang baru responsif di situ sudah ada tempat menyusui, toilet dipisahkan laki-laki dan perempuan, akses jalannya ternyata tidak ramah untuk disabilitas, keamanannya seperti apa, dan ketersediaan sanitasinya, jadi itu yang namanya responsif gender,” papar Puji.
PPRG merupakan serangkaian cara dan pendekatan untuk mengintegrasikan gender di dalam proses Perencanaan dan Penganggaran, PPRG bukanlah sebuah kegiatan baru atau program yang memerlukan anggaran tersendiri. “Program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota itu harus responsif gender itu selalu kami sampaikan, memang tidak semua bisa dilaksanakan Pemerintah Kota, tapi kita jalan pelan-pelan dan bersama-sama tidak bisa hanya pemerintah Kota tapi semua elemen masyarakat juga harus berperan di situ,” kata anggota dewan dua periode ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo
