BALIKPAPAN – Tingginya curah hujan yang melanda Balikpapan selama bulan Ramadan dapat memicu bencana banjir dan longsor di beberapa daerah. Camat Balikpapan Barat, Erwin, mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada keselamatan dan lingkungan sekitar.
“Saya mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di Balikpapan Barat, untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi merugikan. Berdasarkan pemantauan di enam kelurahan, ada tiga kelurahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus, yaitu Margomulyo, Baru Ulu, dan Margasari,” ujarnya, Rabu (19/03/2025) pagi.
Salah satu titik perhatian adalah RT 15 di Kelurahan Baru Ulu yang baru-baru ini dilanda longsor. Erwin menegaskan bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera ditangani.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak kelurahan untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat,” jelasnya.
Selain potensi banjir dan longsor, Erwin juga mengingatkan akan meningkatnya volume sampah di beberapa kelurahan. Ia menekankan pentingnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan dan menghindari pembuangan sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air dan memperburuk risiko banjir.
“Kami berharap masyarakat lebih peduli dengan kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Erwin juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat memasak, terutama saat sahur dan berbuka, guna menghindari kebakaran akibat kelalaian. Dengan meningkatnya ancaman bencana selama musim hujan, Erwin berharap warga tetap siaga dan aktif dalam mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi. []
Penulis: Desy Alfy Fauzia | Penyunting: Nistia Endah