Sinergi Lintas Daerah, DPRD Kaltim Petik Pelajaran dari Ibu Kota

JAKARTA – Upaya meningkatkan kualitas kerja legislatif di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak berhenti pada penyusunan regulasi daerah semata. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim juga aktif melakukan forum belajar lintas wilayah, salah satunya melalui kunjungan kerja ke DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/08/2025). Rombongan yang terdiri dari Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) ini membawa misi utama: memperkaya praktik kebijakan daerah dengan pengalaman legislatif dari ibu kota.

Kunjungan dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, dan disambut jajaran Sekretariat DPRD DKI Jakarta. Diskusi berjalan dengan agenda penting, mulai dari manajemen tata kerja legislatif, strategi penganggaran daerah, hingga penanganan isu kesehatan publik seperti HIV/AIDS.

Dari hasil pertemuan, Banmus DPRD Kaltim mengakui pengelolaan agenda legislatif di Jakarta lebih terstruktur. “Pengelolaan agenda di DKI sudah cukup terstruktur, transparan, dan akuntabel. Hal ini akan kami adopsi agar mekanisme Banmus DPRD Kaltim semakin responsif terhadap dinamika kelembagaan,” ujar perwakilan Banmus, Sigit Wibowo.

Banggar Kaltim juga menilai praktik fiskal yang diterapkan di Jakarta bisa menjadi rujukan dalam mengelola APBD secara adaptif. “Banyak hal yang bisa kami pelajari, mulai dari penyusunan KUA-PPAS hingga penyesuaian anggaran di tengah tahun. Pengalaman DPRD DKI Jakarta menjadi referensi penting untuk memperkuat strategi fiskal di Kaltim,” ungkap Husni Fahruddin.

Sementara itu, Bapemperda menaruh perhatian pada regulasi terkait HIV/AIDS. Perda Nomor 5 Tahun 2008 milik DKI Jakarta disebut sebagai acuan penting. “Kami ingin menilai efektivitas perda itu dan bagaimana implementasinya di masyarakat. Semoga pengalaman ini bisa kami terapkan untuk memperkuat kebijakan penanggulangan HIV/AIDS di Kaltim,” jelas Nurhadi Saputra.

Bagi DPRD Kaltim, kunjungan semacam ini bukan sekadar pertukaran gagasan, tetapi juga langkah strategis memperkuat kapasitas kelembagaan. Melalui pembelajaran dari daerah lain, mereka berharap pengawasan, penganggaran, dan penyusunan regulasi di Kaltim semakin relevan, adaptif, serta mampu menjawab tantangan pembangunan daerah. [] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com