Skrining PTM Disbun Kukar, ASN Antusias

KUTAI KARTANEGARA — Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Rapak Mahang, Kecamatan Tenggarong, menggelar kegiatan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Skrining Kebugaran Jasmani bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Disbun Kukar. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 23–24 Oktober 2025, dan diikuti dengan antusias oleh sebanyak 84 ASN dari berbagai bidang.

Sekretaris Disbun Kukar, M. Taufik Rahmani, menegaskan bahwa menjaga kesehatan merupakan bagian dari tanggung jawab ASN dalam menjalankan pelayanan publik.

“ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan gaya hidup sehat. Kesehatan yang baik akan mendukung semangat dan kinerja dalam melayani publik,” ujar Taufik seusai menjalani pemeriksaan kesehatan, Kamis (23/10/2025).

Ia juga mengapresiasi kolaborasi antara Disbun Kukar dan Puskesmas Rapak Mahang, serta memastikan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkala agar pembinaan kesehatan pegawai tetap berkesinambungan.

“Kami ingin ASN Disbun tidak hanya unggul dalam kinerja, tetapi juga sehat dan bahagia. Dengan tubuh yang bugar, kita bisa bekerja lebih optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.

Pada hari pertama pelaksanaan, para ASN menjalani pemeriksaan meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Rapak Mahang secara menyeluruh. Hasil sementara menunjukkan bahwa hipertensi dan kolesterol tinggi menjadi kondisi yang paling banyak ditemukan di kalangan ASN Disbun Kukar.

Ketua Tim Skrining PTM, Zaira Adriani, menyebutkan bahwa hasil tersebut menjadi peringatan penting agar para ASN lebih memperhatikan pola hidup sehat di tengah kesibukan kerja.

“Kami mendorong ASN untuk rutin memeriksakan kesehatan minimal sekali dalam setahun. Bagi yang memiliki riwayat penyakit, sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih sering, setidaknya setiap bulan. Menjaga pola makan, berolahraga rutin, serta mengelola stres adalah langkah sederhana namun sangat penting,” jelas Zaira.

Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga disertai dengan sesi edukasi kesehatan. Dalam sesi tersebut, tenaga medis memberikan saran personal, motivasi, serta penjelasan tentang pentingnya keseimbangan antara pekerjaan, aktivitas fisik, dan istirahat.

Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan tes kebugaran jasmani berupa lari sejauh 1,6 kilometer yang dilaksanakan di Creative Park Tenggarong. Namun, dari hasil pemeriksaan awal, sebanyak 12 ASN dinyatakan belum layak mengikuti tes karena mengalami tekanan darah tinggi, kadar gula tidak stabil, serta keluhan nyeri sendi.

Melalui kegiatan skrining ini, Disbun Kukar menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Pemeriksaan rutin dianggap penting untuk mencegah penyakit tidak menular yang sering kali timbul akibat gaya hidup kurang aktif dan pola makan tidak seimbang.

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesadaran ASN sebagai teladan penerapan pola hidup sehat, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com