KUTAI KARTANEGARA — Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) melaksanakan tes kebugaran jasmani sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Skrining Kebugaran Jasmani bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan dinas tersebut.
Kegiatan berlangsung di Creative Park Tenggarong, Jumat (24/10/2025), dan diikuti puluhan ASN dengan penuh semangat meskipun sempat diguyur hujan. Tes kebugaran berupa lari sejauh 1,6 kilometer itu menjadi tolok ukur tingkat daya tahan tubuh serta kesehatan jantung para ASN Disbun Kukar.
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan sehari sebelumnya oleh tim medis Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Rapak Mahang, Tenggarong.
Petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Rapak Mahang, BDN. Suriani, S.Tr.Keb, menjelaskan bahwa hasil tes kebugaran secara umum menunjukkan kategori cukup baik. Sebagian besar peserta mampu menyelesaikan lintasan sesuai target waktu yang telah ditentukan.
“Hasil rata-rata ASN hari ini tergolong cukup. Sebagian besar peserta mampu menempuh jarak lebih dari target minimal. Dari semua peserta, baru satu orang yang masuk kategori baik, dan beliau memang rutin berlari setiap minggu,” ucap Suriani.
Menurut Suriani, hasil tersebut sudah tergolong positif, mengingat banyak faktor yang memengaruhi performa individu, mulai dari kondisi cuaca hingga usia peserta. “Untuk laki-laki, rata-rata waktu ideal sekitar sembilan menit, tapi penilaian tetap disesuaikan dengan usia. Misalnya, antara peserta berusia 25 dan 45 tahun dengan waktu yang sama, hasil kebugarannya akan berbeda karena ada tabel pembanding berdasarkan umur,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan tes kali ini menghadapi tantangan tersendiri akibat kondisi cuaca. Hujan yang turun membuat lintasan menjadi licin dan cukup memengaruhi performa peserta.
“Faktor alam cukup berpengaruh. Karena hujan dan waktu pelaksanaan sudah agak siang, udara panas dan lintasan licin membuat hasil kebugaran sedikit menurun. Idealnya kegiatan ini dilakukan pagi hari, sekitar jam tujuh, supaya udara masih sejuk dan lintasan aman,” terangnya.
Sebagai tindak lanjut, Suriani menyarankan agar ASN rutin berolahraga ringan seperti berjalan kaki atau jogging selama 30 menit setiap hari, minimal tiga kali dalam seminggu. Rutinitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki hasil tes kebugaran berikutnya.
“Tes kebugaran ini penting untuk melatih kesehatan jantung dan paru-paru. Kalau dilakukan setiap enam bulan sekali, hasilnya bisa dievaluasi dan terlihat apakah kebugaran ASN meningkat,” tambahnya.
Pelaksanaan kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Disbun Kukar dalam menciptakan sumber daya aparatur yang sehat, bugar, dan produktif. Melalui pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran berkala, ASN diharapkan mampu menjaga performa kerja sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Dengan kondisi fisik yang prima, ASN Disbun Kukar diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang maksimal, responsif, dan berkualitas tinggi, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan birokrasi yang tangguh dan berdaya saing. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan