SAMARINDA – Peringatan Milad Muhammadiyah ke-116 dan ‘Aisyiyah ke-108 berlangsung khidmat dan penuh semangat di Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Sabtu (14/6). Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Sekretaris Daerah Kalimantan Timur Sri Wahyuni yang mewakili Gubernur Kaltim H. Rudy Mas’ud, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Abdul Mu’ti, dan Wali Kota Samarinda H. Andi Harun.
Dalam sambutannya, Sekda Sri Wahyuni menegaskan bahwa milad ini tidak semata-mata merupakan perayaan seremonial tahunan, melainkan juga momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat Islam yang berperan besar dalam sejarah bangsa. “Acara ini bukan hanya sebuah perayaan seremonial, tetapi juga momentum memperkuat semangat kolaborasi antara Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Kalimantan Timur dalam mendukung pembangunan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjaga nilai-nilai kebangsaan serta keberagaman yang moderat dan toleran,” ujar Sri Wahyuni.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjalin kemitraan dengan elemen masyarakat yang telah terbukti membawa perubahan positif dan menjaga stabilitas sosial. “Maka kami butuh mitra strategis seperti Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang telah terbukti menjaga marwah gerakan Islam yang mencerahkan, memajukan, dan menyatukan,” tambahnya.
Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dikenal luas sebagai organisasi keagamaan yang aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dalam pidatonya turut mengapresiasi kiprah dua organisasi ini, terutama dalam mendukung agenda reformasi pendidikan nasional yang inklusif dan berkeadilan.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa peran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di tingkat lokal sangat signifikan, termasuk dalam membina generasi muda dan memperkokoh toleransi antarumat beragama.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa kekuatan Indonesia sebagai bangsa terletak pada kolaborasi semua unsur masyarakat, termasuk organisasi keagamaan yang berakar kuat di tengah kehidupan sosial.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap kemitraan dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dapat semakin diperkuat ke depan. Selain sebagai penopang pembangunan fisik, kedua organisasi ini diharapkan terus menjadi penjaga nilai-nilai moral, keadaban publik, dan toleransi (ADVERTORIAL).
Penulis: Rifky Irlika Akbar | Penyunting : Rasidah S.M