SAMARINDA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mulai merealisasikan langkah strategis dalam pemeliharaan aset publik milik daerah dengan melakukan revitalisasi kawasan Stadion Utama Palaran. Fasilitas olahraga yang pernah menjadi simbol kejayaan Kaltim saat menjadi tuan rumah PON XVII tahun 2008 itu kini kembali disentuh pembenahan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat luas.
Revitalisasi ini dimulai dengan pembenahan infrastruktur dasar yang menjadi penopang utama aktivitas di kawasan stadion. Fokus utama tahun ini adalah rehabilitasi jalan dan pembangunan trotoar di sekitar area stadion. Kepala Seksi Pengelola Stadion Utama Palaran Dispora Kaltim, Yudi Haryanto, menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut telah memasuki tahap pelaksanaan dan bukan hanya rencana. “Saat ini memang ada sedikit perubahan, perubahannya adalah rehab-rehab jalan,” ujar Yudi saat ditemui di Gedung Kadrie Oening Tower, Samarinda, Selasa (08/07/2025) sore.
Menurut Yudi, langkah ini sejalan dengan upaya Dispora Kaltim untuk menjaga agar kawasan Stadion Palaran tetap layak digunakan, baik untuk kegiatan olahraga maupun untuk agenda publik lainnya. Ia menambahkan bahwa proyek ini sudah memiliki pendanaan dari APBD yang telah dialokasikan dalam anggaran murni tahun 2025. “Itu kami akan laksanakan, Insyaallah tahun ini, dan ini sudah mulai pekerjaan,” ungkapnya optimistis.
Perbaikan infrastruktur ini tidak berhenti hanya pada jalan. Dispora Kaltim juga berencana melanjutkan pembenahan dengan membangun trotoar di beberapa titik strategis, guna meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pengunjung. “Ditambah juga dengan, nanti next, berlanjut dengan kegiatan trotoar,” katanya.
Namun, keterbatasan anggaran membuat pembangunan trotoar dilakukan secara bertahap. Tidak seluruh wilayah stadion dapat dijangkau pada tahap awal pengerjaan. “Namun tidak keseluruhan, hanya sebagian,” tegasnya.
Skema pembiayaan yang digunakan memang tidak bersifat menyeluruh. Yudi menjelaskan bahwa dukungan anggaran yang tersedia saat ini memungkinkan pengerjaan dilakukan sebagian sambil tetap menjaga kualitas hasilnya. “Jadi memang tidak, tidak full, cuma memang ada sebagian,” jelasnya. “Insya Allah kalau yang sifatnya tadi jalan itu di murni, itu Insya Allah tahun ini, dengan trotoar,” tuturnya.
Revitalisasi Stadion Utama Palaran ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi kebangkitan kembali fasilitas olahraga yang sempat lama tidak difungsikan secara maksimal. Dispora Kaltim memandang penting pemanfaatan stadion bukan hanya untuk ajang olahraga berskala besar, tetapi juga sebagai ruang publik yang bisa diakses oleh masyarakat, komunitas pemuda, hingga sekolah dan klub lokal.
Selain itu, Dispora juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta maupun instansi pemerintah lainnya untuk mempercepat proses pembenahan secara menyeluruh. Dengan kolaborasi lintas sektor, kawasan stadion diharapkan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan olahraga serta pembangunan karakter generasi muda Kaltim.
Langkah bertahap ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam menjaga aset strategis daerah agar tetap fungsional, aman, dan representatif sebagai pusat kegiatan olahraga dan kepemudaan.[] ADVERTORIAL
Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah