Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, Pemerintah Kecamatan Sebulu bersama tim kader posyandu melaksanakan kegiatan studi tiru ke Desa Sukadamai, Kecamatan Muara Badak. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali praktik baik dalam penerapan Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah sukses dijalankan di Sukadamai.
Kegiatan studi tiru ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas kader posyandu dan memperluas wawasan pemerintah desa dalam mengelola layanan kesehatan terpadu. Posyandu 6 SPM menjadi fokus utama, mengingat peran vitalnya dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, serta pemantauan tumbuh kembang balita.
Rombongan dari Kecamatan Sebulu terdiri dari unsur pemerintah kecamatan, tenaga kesehatan dari puskesmas, serta kader posyandu dari berbagai desa. Mereka disambut hangat oleh Pemerintah Desa Sukadamai, tim posyandu setempat, dan perangkat Kecamatan Muara Badak. Camat Sebulu, Edy Fahruddin, S.E., M.M., turut hadir dan memberikan sambutan, begitu pula Camat Muara Badak yang membuka acara secara resmi.
Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu, (18/10/2025), bertempat di Balai Desa Sukadamai, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasi ini dipilih karena Desa Sukadamai dikenal sebagai salah satu desa percontohan dalam penerapan Posyandu 6 SPM secara inovatif dan berkelanjutan.
Studi tiru ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas layanan posyandu di Kecamatan Sebulu. Dengan belajar langsung dari desa yang telah berhasil, para peserta diharapkan dapat mengadaptasi metode dan inovasi yang relevan untuk diterapkan di wilayah masing-masing. Tujuannya adalah menciptakan layanan kesehatan yang lebih responsif, terintegrasi, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Sukadamai yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan rombongan Sebulu dan memaparkan profil desa serta perjalanan sukses Posyandu 6 SPM. Camat Sebulu kemudian menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi para kader.
Setelah pembukaan resmi oleh Camat Muara Badak, peserta mengikuti sesi istirahat, sholat, dan makan siang (ishoma). Usai ishoma, Tim Posyandu Sukadamai menyampaikan materi tentang sistem pengelolaan posyandu terintegrasi, pelaporan kegiatan, serta berbagai inovasi pelayanan yang telah mereka terapkan, seperti digitalisasi data balita, pemanfaatan media sosial untuk edukasi kesehatan, dan kolaborasi lintas sektor.
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok yang memungkinkan peserta menggali lebih dalam praktik-praktik unggulan. Banyak peserta mencatat ide-ide yang bisa langsung diadaptasi, seperti sistem antrean digital dan pemetaan gizi berbasis RT.
Studi tiru ini menjadi momentum penting bagi Kecamatan Sebulu untuk memperkuat komitmen dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan semangat belajar dan kolaborasi antar wilayah, diharapkan Posyandu 6 SPM di Sebulu dapat berkembang lebih inovatif dan berdampak luas. [] ADVERTORIAL
Admin03
