Tangan Terampil Pemuda Kukar Diasah Jadi Barbershop Handal

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan kewirausahaan pemuda dengan berbagai kejuruan, salah satunya pelatihan kejuruan barbershop.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali generasi muda Kukar dengan keterampilan memotong rambut profesional, membuka peluang usaha di industri grooming yang terus berkembang.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini dipandu oleh Maria, seorang instruktur berpengalaman dari Star Barbershop Samarinda.

Dengan keahlian dan dedikasinya, Maria membimbing para peserta, yang berjumlah 12 pemuda, untuk menguasai teknik-teknik dasar hingga mahir dalam seni memotong rambut.

Sejak hari pertama, para peserta diperkenalkan dengan berbagai peralatan barbershop dan fungsinya. Mereka juga mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya sanitasi dan keselamatan kerja dalam praktik memotong rambut.

Memasuki hari kedua, para peserta mulai mempraktikkan langsung teknik-teknik dasar pemotongan. Meskipun sebagian besar memulai dari nol, Maria melihat potensi besar dalam diri para peserta.

“Mereka sudah bagus, terus untuk memotongnya juga sudah agak bisa, sudah paham, dan ada yang sepertinya sudah mengerti,” ucap Maria di sela-sela pelatihan hari kedua di ruang rapat Dispora Kukar Tenggarong Seberang, Jumat (16/05/2025).

Ia menambahkan bahwa kesulitan awal terletak pada ketersediaan model, namun para peserta dengan antusias saling menjadi model untuk berlatih.

Fokus utama pada hari kedua adalah praktik memotong rambut dengan bimbingan intensif dari Maria. Para peserta memulai dengan teknik dasar, namun diberikan kebebasan untuk mencoba berbagai gaya rambut sesuai keinginan mereka maupun permintaan model.

Maria memberikan arahan dan koreksi secara individual, memastikan setiap peserta memahami langkah-langkah yang benar.

“Hari ini memotong-motong rambut saja. Modelnya mungkin sesama mereka saja. Basic-nya dulu, berdasarkan request si model,” jelasnya.

Menjelang hari terakhir pelatihan, agenda utama adalah praktik secara mandiri. Maria berharap para peserta dapat menunjukkan hasil pembelajaran mereka tanpa banyak bantuan dari instruktur.

Hal ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan rasa percaya diri mereka sebelum terjun ke dunia profesional. Meskipun menghadapi keterbatasan jumlah model, Maria tetap optimis dengan potensi para peserta.

“Anak-anaknya mau sih, mereka antusias, mau mereka untuk bisa bagus,” imbuhnya.

Ia berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para pemuda Kukar dapat mengembangkan diri di bidang barbershop, baik dengan membuka usaha sendiri di kampung halaman maupun bekerja di barbershop yang sudah ada.

“Harapan untuk mereka, mudah-mudahan mereka setelah dari sini, mereka bisa berkembang di luar, di kampungnya, atau ke mana pun mereka pergi. Tapi balik lagi, harus jam terbang, kita belajar dulu ikut orang dulu, terus mudah-mudahan dari itu mereka sudah dapat ilmunya setidaknya untuk lingkungan mereka sendiri,” pungkas Maria.

Pelatihan barbershop ini merupakan salah satu upaya Dispora Kukar untuk menciptakan wirausahawan muda yang terampil dan mandiri.

Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pelatihan dapat menjadi modal berharga bagi para peserta untuk meraih kesuksesan di industri grooming dan berkontribusi pada perekonomian daerah.[]

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Risa Nurjanah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X