SAMARINDA – BADAN Pembinaan Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya untuk menggali potensi olahraga di kalangan pelajar. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui program pemanduan bakat guna menemukan jenis cabang olahraga (cabor) yang paling diminati dan cocok bagi para pelajar. Program itu diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet muda berbakat yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Bapopsi Kaltim Bagus Sugiarta menjelaskan, pemanduan bakat tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta perguruan tinggi di Jakarta, yang turut memberikan dukungan dalam penilaian dan pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami melakukan pemanduan bakat kepada para pelajar, dengan tujuan untuk mengarahkan mereka ke olahraga yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Program ini sudah kami laksanakan di beberapa sekolah, dengan total peserta sekitar 500 orang yang terdiri dari pelajar SD dan SMP di 10 sekolah yang ada di Kaltim,” ujar Bagus Sugiarta yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, di Samarinda, Selasa (26/11/2024).
Bagus menjelaskan, pemanduan bakat ini bukan sekadar untuk mengidentifikasi kemampuan fisik para pelajar, tetapi juga untuk memberikan rekomendasi cabor yang sesuai dengan potensi masing-masing anak. Setelah pemanduan bakat dilakukan, hasilnya akan disampaikan kepada pengurus cabang olahraga (Pengcab) atau pengurus provinsi (Pengprov) terkait, agar para pelajar yang memiliki bakat di cabor tertentu dapat diberikan pelatihan dan pembinaan yang lebih terarah.
“Setelah kami melakukan penilaian bersama Kemenpora dan Universitas Jakarta, kami akan melihat sejauh mana bakat para pelajar ini, dan cabor mana yang mereka minati serta berpotensi untuk berkembang. Rekomendasi hasil pemanduan bakat ini akan kami sampaikan kepada pengcab atau pengprov terkait, agar mereka dapat membina para pelajar yang memiliki potensi tersebut,” kata Bagus.
Bagus juga menambahkan bahwa pemanduan bakat ini merupakan langkah awal dalam upaya menciptakan bibit-bibit atlet berprestasi dari kalangan pelajar. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang positif dan menghasilkan atlet muda yang siap bersaing di level lebih tinggi.
“Program ini penting untuk memetakan bakat-bakat olahraga di kalangan pelajar. Kami berharap, dengan adanya pemanduan bakat ini, para pelajar bisa menemukan cabor yang sesuai dengan minat mereka, dan bisa berkembang menjadi atlet berprestasi yang membanggakan Kaltim,” ujar Bagus Sugiarta, mengakhiri.
Melalui program pemanduan bakat ini, Bapopsi Kaltim berharap dapat membangun ekosistem olahraga yang lebih baik di kalangan pelajar, serta menciptakan atlet muda yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki potensi untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps