SAMARINDA – ANALIS Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Thomas Alva Edison menegaskan bahwa lisensi bagi juri sangat penting dalam menjamin kualitas dan objektivitas pertandingan olahraga.
Menurutnya, memiliki juri yang bersertifikat dan terlatih sesuai standar adalah langkah kunci untuk memastikan bahwa setiap kejuaraan yang diadakan dapat berjalan secara profesional dan adil.
“Kami memastikan bahwa para juri yang terlibat dalam kejuaraan-kejuaraan yang kami selenggarakan memiliki lisensi yang sah, karena ini adalah standar wajib yang harus dipenuhi,” ujar Thomas, Rabu (13/11/2024).
Menurut Thomas, adanya lisensi itu menjadi bukti bahwa mereka para juri telah melalui proses pelatihan dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menilai pertandingan secara adil dan akurat. Dia menambahkan, dengan adanya lisensi juri, pihaknya berharap kualitas pertandingan dapat lebih terjaga, baik dalam hal keputusan yang diambil maupun dalam hal integritas kejuaraan itu sendiri.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh juri tidak hanya objektif, tetapi juga sesuai dengan aturan yang berlaku dalam masing-masing cabang olahraga,” katanya.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, Dispora Kaltim terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan event olahraga di daerah, termasuk dengan memperhatikan aspek kepemimpinan pertandingan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi para juri di berbagai cabang olahraga.
Thomas juga menekankan, dengan adanya sistem lisensi untuk juri, pihaknya dapat menghindari potensi kecurangan atau ketidakadilan yang bisa merusak integritas pertandingan. Hal ini sangat penting untuk menjaga reputasi kejuaraan yang diselenggarakan oleh Dispora Kaltim, serta memberikan rasa percaya diri bagi atlet dan masyarakat yang terlibat.
“Lisensi juri bukan hanya soal administratif, tetapi lebih dari itu, ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyelenggarakan kejuaraan yang berkualitas dan mengutamakan profesionalisme. Kami ingin para atlet merasa dihargai dengan adanya sistem yang transparan dan fair,” tuturnya.
Ke depan, Dispora Kaltim berencana untuk lebih intensif menggelar pelatihan-pelatihan bagi juri, serta melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja juri dalam setiap pertandingan yang diselenggarakan. Thomas berharap, langkah ini akan semakin memperkuat posisi Kaltim sebagai penyelenggara kejuaraan olahraga yang kredibel dan berkualitas di tingkat nasional. []
Penulis: Nistia | Penyunting: aps