TNI Kawal Keamanan Aset dan Personel Kejaksaan Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1016/Palangka Raya secara resmi mulai melaksanakan tugas pengamanan di lingkungan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Selasa, 20 Mei 2025. Kehadiran aparat TNI ini ditandai dengan partisipasi mereka dalam upacara pagi bersama jajaran pegawai kejaksaan di halaman kantor yang berlokasi di Jalan Diponegoro.

Kepala Kejari Palangka Raya, Andi Murji Machfud, menegaskan bahwa penempatan personel TNI tersebut bukan untuk tujuan penjagaan biasa, melainkan lebih kepada fungsi pengamanan secara menyeluruh terhadap aset strategis, personel kejaksaan, serta pimpinan lembaga tersebut. “Pengamanan ini mulai berlaku sejak hari ini, kami sudah berkoordinasi dengan TNI,” ujarnya kepada awak media sesaat setelah apel selesai digelar.

Ia menjelaskan bahwa jumlah personel yang disiapkan untuk bertugas tidak serta-merta seluruhnya hadir secara bersamaan. “Maksimal 10 prajurit, tapi jangan dikonotasikan bahwa semuanya 10 pasukan itu hadir di sini semua, tidak demikian,” tegasnya. Menurutnya, jumlah tersebut bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan tingkat potensi ancaman yang ada.

Lebih lanjut, Andi menjabarkan bahwa keberadaan personel TNI di lingkungan kejaksaan merupakan bagian dari upaya pengamanan terhadap aset vital negara, termasuk keselamatan jaksa dan pimpinan institusi. “Semua yang dilibatkan tergantung kepada bagaimana kajian berupa ancaman gangguan yang bisa dihadapi dan membahayakan personel, pimpinan, maupun aset-aset vital yang ada di kejaksaan,” tutupnya.

Langkah ini menandakan sinergi yang kuat antara aparat penegak hukum dan unsur pertahanan negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan di lingkungan institusi strategis. Kolaborasi ini juga menjadi refleksi dari meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya pengamanan menyeluruh terhadap aset negara, baik dari sisi fisik maupun personel, dalam menghadapi berbagai potensi gangguan yang mungkin timbul. []

Redaksi11