Tujuh Organisasi Pemuda dan Olahraga Terima Hibah Pemprov Kaltim

BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menghadiri acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Hotel Four Season, Balikpapan, Kamis (07/08/2025). Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kaltim dalam mendukung organisasi yang bergerak di bidang kepemudaan dan olahraga.

Penandatanganan NPHD dilakukan antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim dengan tujuh organisasi mitra penerima hibah, salah satunya adalah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltim. Total nilai hibah yang disalurkan pemerintah daerah pada tahun 2025 ini mencapai Rp77,45 miliar.

Gubernur Rudy Mas’ud dalam sambutannya menegaskan pentingnya penggunaan dana hibah secara bertanggung jawab. Ia meminta agar anggaran tersebut tidak sekadar dilihat sebagai bantuan dana, melainkan sebagai bentuk kepercayaan yang harus dikelola secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku. “Makna hibah bukan sekedar bantuan dana, tetapi juga amanah dan bentuk kepercayaan. Karena itu, saya minta dana hibah ini digunakan secara akuntabel dan transparan,” tegas Rudy Mas’ud.

Menurut Rudy Mas’ud, pengelolaan hibah harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Akuntabilitas dan transparansi merupakan prinsip utama dalam penggunaan dana publik agar dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat serta mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran. Ia pun berharap semua pihak penerima hibah memahami bahwa tanggung jawab penggunaan dana tersebut menyangkut nama baik organisasi dan kepercayaan publik.

Adapun tujuh organisasi penerima hibah tersebut terdiri atas Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kaltim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim, Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia (Bapor Korpri), KORMI Kaltim, Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kaltim, dan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim.

Lebih lanjut, Rudy Mas’ud menyampaikan bahwa olahraga dan kepramukaan merupakan dua bidang penting yang dapat membentuk karakter generasi muda. Ia mengingatkan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar aktivitas luar ruangan, namun sarana pendidikan karakter, kepemimpinan, dan kedisiplinan. “Olahraga dan kepramukaan bukan sekedar aktivitas luar ruang, tapi wadah pembentukan karakter, kedisplinan, dan jiwa kepemimpinan. Karena yang pintar itu banyak, tapi yang berkarakter masih sedikit,” ujar Rudy Mas’ud.

Rudy juga menyoroti peran strategis pembinaan pemuda dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan pengaruh negatif lainnya. Menurutnya, kegiatan positif seperti olahraga dan kepramukaan adalah salah satu langkah nyata dalam menjaga generasi muda dari berbagai risiko sosial. Dengan keterlibatan aktif para pemuda dalam organisasi, ia berharap Kalimantan Timur dapat mencetak lebih banyak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral.

Penandatanganan NPHD ini pun menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mendorong kemajuan sektor olahraga dan kepemudaan di Kaltim. Rudy Mas’ud berharap dukungan anggaran tersebut mampu dimanfaatkan secara maksimal, memberikan dampak nyata, dan mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.[] ADVERTORIAL

Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah