KUBU RAYA – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kubu Raya masih menyelidiki secara intensif kasus penikaman yang dilakukan oleh seorang remaja berinisial OB (16) di kawasan Perumahan BTN Teluk Mulus, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Rabu (07/05/2025) sekitar pukul 23.50 WIB.
Korban penikaman diketahui berinisial DR (38), yang merupakan tetangga dekat pelaku. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban mengalami delapan luka tusukan benda tajam yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong. OB sendiri dikenal sebagai remaja tunawicara dan hidup sebatang kara. Selama ini, korban kerap memberikan makanan kepada pelaku.
Kepala Satuan Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Hafiz Febrandani, menjelaskan bahwa pihaknya masih mengalami kendala dalam pemeriksaan karena keterbatasan komunikasi dengan pelaku. “Motif masih kami dalami. Dugaan awal mengarah pada percobaan pencurian. Untuk kepentingan penyidikan, kami memerlukan pendamping atau ahli yang memahami komunikasi dengan penyandang tunawicara,” kata Hafiz pada Kamis (08/05/2025).
Peristiwa berdarah ini pertama kali diketahui oleh Solikin, ayah korban, yang mendengar teriakan minta tolong dari kamar anaknya. Saat ia mendatangi sumber suara, ia mendapati DR dalam kondisi bersimbah darah akibat tusukan senjata tajam. Di lokasi yang sama, pelaku masih berada di dalam kamar.
Solikin berusaha menangkap pelaku meskipun mendapat perlawanan dan mengalami luka. Sementara itu, ibu korban, Tri, langsung memeluk dan berusaha menenangkan DR yang sudah terluka parah. Beberapa saat kemudian, warga berdatangan setelah mendengar keributan, dan segera membawa korban ke Rumah Sakit TK II Kartika Husada. Sayangnya, korban meninggal dunia akibat luka tusukan di bagian kepala dan dada.
Sementara itu, pelaku berhasil diamankan warga dan sempat diikat sebelum akhirnya dijemput oleh aparat Polsek Sungai Raya. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diduga masuk melalui bagian belakang rumah korban. Ia membawa senjata tajam jenis badik yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Meski dugaan kuat mengarah pada niat pencurian, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. OB kini telah diamankan di Mapolres Kubu Raya untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian juga mengonfirmasi bahwa pelaku merupakan yatim piatu dan sering menerima makanan dari korban maupun tetangga lainnya.[]
Redaksi12