Viral! Anak Jual Ginjal Demi Bebaskan Ibu Berakhir Damai

JAKARTA – Kasus yang melibatkan seorang wanita berinisial SY di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang ditahan terkait dugaan penggelapan, akhirnya berakhir damai. Sebelumnya, dua anak SY menjadi viral setelah berusaha menjual ginjal mereka untuk membebaskan sang ibu yang tengah menjalani proses hukum.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini dan mengungkapkan bahwa polisi telah menangguhkan penahanan terhadap tersangka SY. Kasus yang melibatkan dugaan penggelapan ini kini memasuki tahap mediasi, yang dilakukan oleh Polsek Ciputat Timur. Setelah melalui diskusi, pihak pelapor dan tersangka sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

“Surat pernyataan perdamaian ditandatangani kedua belah pihak, dan pelapor secara resmi mengajukan pencabutan laporan polisi sebagai bentuk penyelesaian kekeluargaan atas kasus ini,” kata Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, dalam keterangannya, Senin (24/03/2025).

Menurut Agil, pihak pelapor hanya ingin menuntut keadilan melalui jalur hukum atas dugaan penggelapan yang dilakukan oleh tersangka. Dia juga mengapresiasi upaya Polsek Ciputat Timur dan Polres Tangerang Selatan dalam menangani kasus ini hingga mencapai kesepakatan damai.

Sementara itu, perwakilan keluarga tersangka, Yelvin, menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat aksi dua anak SY yang hendak menjual ginjalnya tanpa sepengetahuan keluarga. Penyidik menegaskan bahwa tidak ada uang yang diminta dalam penyelesaian perkara ini.

Agil menambahkan bahwa tindakan kedua anak tersebut merupakan bentuk spontanitas karena kepedulian mereka terhadap ibu mereka. Setelah pencabutan laporan, proses hukum terhadap tersangka pun dihentikan sesuai dengan kesepakatan damai.

Dokumen pencabutan laporan diterima langsung oleh Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar, yang menyatakan bahwa kasus ini akan diproses sesuai prosedur yang berlaku. “Ini akan menjadi contoh penyelesaian masalah hukum melalui pendekatan restorative justice,” jelas Agil.

Kini, SY dan keluarganya telah kembali berkumpul setelah penangguhan penahanan diterima. Dalam sebuah video, dua anak SY mengucapkan terima kasih kepada polisi atas dikabulkannya permohonan mereka untuk penangguhan penahanan ibunya. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com