Wagub Kaltim, Seno Aji : Idul Adha 1446 H, Ekonomi Tetap Stabil

SAMARINDA – Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Kalimantan Timur tahun ini berlangsung dalam suasana aman, tenteram, dan menggembirakan. Bukan hanya dari aspek keagamaan, namun juga dari sisi ekonomi yang tetap stabil menjelang dan selama perayaan berlangsung. Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H. Seno Aji, menyampaikan apresiasi atas situasi kondusif yang terjadi di berbagai wilayah provinsi tersebut.

Usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Jami Al-Ma’ruf, kawasan Vorfo, Samarinda, Jumat (06/06/2025), Seno Aji menyatakan bahwa masyarakat Kalimantan Timur menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi hari besar keagamaan, terutama dalam hal konsumsi dan belanja kebutuhan pokok.

“Saya sangat bersyukur, Alhamdulillah, perayaan Idul Adha 1446 H di Kalimantan Timur berjalan dengan lancar dan damai. Tidak hanya itu, dari sisi ekonomi kita juga patut berbangga karena tidak terjadi inflasi yang mengganggu daya beli masyarakat,” ujar Seno Aji.

Menurut Seno Aji, kondisi ekonomi menjelang Idul Adha justru mencatatkan deflasi pada sejumlah komoditas selama bulan Mei 2025. Hal ini, menurutnya, bukan sekadar angka statistik, tetapi mencerminkan perilaku konsumen yang mulai bijak dan rasional dalam berbelanja.

“Tidak ada panic buying. Tidak ada aksi borong barang yang biasanya terjadi menjelang hari besar keagamaan. Ini membuktikan bahwa masyarakat kita semakin bijak dan dewasa dalam berbelanja,” katanya.

Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rantai distribusi pangan dan kebutuhan pokok. Menurutnya, keberhasilan menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang bukan hanya hasil kebijakan pemerintah, tapi juga karena integritas para pelaku usaha yang menolak melakukan penimbunan.

“Peran aktif dan tanggung jawab dari para pedagang, distributor, serta seluruh elemen dalam rantai distribusi sangat menentukan. Karena mereka tidak menimbun barang dan tetap menjaga ketersediaan kebutuhan pokok di pasar, masyarakat bisa menjalani Idul Adha tanpa tekanan ekonomi,” tambahnya.

Sementara itu, Salat Jumat di Masjid Jami Al-Ma’ruf berlangsung khidmat. Umat Islam dari berbagai penjuru Samarinda memadati masjid untuk menunaikan ibadah. Ustadz M. Khairur Rahman bertindak sebagai imam, sementara khutbah disampaikan oleh Ustadz Fatcholis, dan bilal oleh Mustaqim. Dalam khutbahnya, sang khatib mengajak jamaah merenungi makna keikhlasan dan pengorbanan, serta memperkuat ukhuwah dan kepedulian sosial.

Pemerintah Provinsi Kaltim, tambah Seno Aji, akan terus memprioritaskan pengendalian harga dan pasokan kebutuhan pokok, khususnya menjelang perayaan hari besar. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kestabilan daerah.

“Kita akan terus berkomitmen memastikan kebutuhan masyarakat tersedia dengan harga yang terjangkau. Mari kita jaga semangat gotong royong dan kebersamaan ini sebagai kekuatan utama kita,” pungkasnya. [] (ADV/HIM/NUR/DISKOMINFO.KALTIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X