SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dengan menggelar upacara peringatan yang berlangsung di ruang pertemuan Ruhui Rahayu kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (20/05/2025).
Upacara yang semula direncanakan berlangsung di halaman kantor Gubernur Kaltim ini akhirnya dipindahkan ke dalam ruang pertemuan karena hujan gerimis yang mengguyur Samarinda sejak pagi hari hingga upacara akan dimulai.
Usai memimpin jalannya upacara tersebut, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengatakan, Harkitnas ini harus terus diperingati setiap tahun, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kaltim dapat terus bersemangat dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.
“Harkitnas ini telah menuju ke-117 tahun dan momen ini harus diulang-ulang setiap tahun supaya semangat kebangkitan itu selalu ada baik di seluruh ASN maupun masyarakat Kaltim,” ujar mantan legislator Kaltim ini.
Dia menekankan, bahwa makna kebangkitan nasional di Kaltim saat ini terletak pada pembangunan sektor pendidikan, sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan gratis bagi masyarakat Kaltim.
“Saat ini kebangkitan yang mendasar bagi Kaltim adalah pendidikan, kami berikan pendidikan gratis untuk masyarakat Kaltim supaya mereka bangkit sehingga menjadi sumber daya manusia yang unggul bagi kepentingan Kaltim ke depan,” kata Seno, sapaan akrabnya ini kepada awak media.
Seno juga menyoroti peran penting ASN dalam momen kebangkitan ini, karena semangat peringatan Harkitnas ke-117 tahun diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan meningkatkan etos kerja ASN di lingkungan Pemprov Kaltim.
“Semangat tersebut menjadi dorongan positif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan jiwa yang lebih bersemangat, gesit, dan responsif, para ASN diharapkan mampu bekerja lebih optimal dalam menjalankan setiap program kerja pemerintah.
Pria kelahiran Semarang tahun 1971 ini menegaskan bahwa keberhasilan suatu kebijakan sangat bergantung pada kesiapan dan keseriusan pelaksana di lapangan, yakni para ASN yang menjadi garda terdepan dalam menjangkau masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa dengan kolaborasi lintas sektor, serta komitmen tinggi dari seluruh jajaran pemerintahan, proses pembangunan daerah dapat berjalan secara berkelanjutan dan berdampak nyata.
Tak hanya itu, ia mengajak seluruh ASN untuk terus berinovasi, memperkuat integritas, dan menjadikan pelayanan sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. “Dengan semangat baru ini, mari kita wujudkan birokrasi yang adaptif dan berorientasi pada hasil,” pungkasnya. (ADVERTORIAL)
Penulis: Guntur Riyadi