Wakil Bupati Kutim Kagumi Sistem Tumpang Sari di Kubar, Akan Terapkan di Wilayahnya

KUTAI TIMUR – Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi menunjukkan ketertarikannya terhadap sistem pertanian tumpang sari yang dikembangkan di kebun percontohan Kabupaten Kutai Barat. Kunjungannya dalam rangka Pembukaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XI tahun 2025 se-Kalimantan Timur menjadi momen penting untuk mempelajari sistem integrasi pertanian dan peternakan tersebut.

“Sistem tumpang sari di Kubar ini sangat menginspirasi, terutama dalam memadukan pertanian hortikultura dengan peternakan secara simultan. Jika tanah dikelola dengan baik, hasil pertanian pun akan optimal,” ujar Mahyunadi saat meninjau demplot, Minggu (22/6/2025). Ia memberikan contoh edamame berkualitas tinggi yang biasanya menjadi bahan baku restoran besar.

Yang menarik perhatian Wakil Bupati adalah pemanfaatan pupuk kandang dari peternakan sebagai penyubur tanaman hortikultura. “Ini menunjukkan siklus pertanian yang berkelanjutan dan efisien,” tambahnya. Mahyunadi menekankan pentingnya komitmen dan kreativitas petani Kutai Timur untuk mengadopsi sistem serupa.

Untuk mendukung hal tersebut, ia mendorong peningkatan kualitas SDM petani dan nelayan setempat. “Pemanfaatan koperasi sebagai wadah ekonomi juga perlu dioptimalkan,” pesannya. Wakil Bupati berharap model pertanian terintegrasi ini dapat menghasilkan berbagai komoditas bernilai tinggi di Kutai Timur.

Di akhir kunjungan, Mahyunadi mengungkapkan rencana untuk mempelajari lebih dalam sistem tumpang sari Kutai Barat sebagai referensi pengembangan pertanian dan perikanan di wilayahnya. “Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menerapkan sistem yang efektif dan efisien ini,” pungkasnya.

Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Kutai Timur dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui pertukaran pengetahuan antardaerah. Sistem tumpang sari dipandang sebagai solusi untuk mengoptimalkan lahan sekaligus meningkatkan pendapatan petani. []

Admin05