Warga Sambut Positif Pembangunan Pasar Tangga Arung di Tengah Kota

KUTAI KARTANEGARA – Rencana pembangunan Pasar Tangga Arung yang berlokasi di pusat Kota Tenggarong terus menjadi sorotan publik. Proyek yang memasuki tahap ketiga pada 2025 ini tidak hanya dipandang sebagai pembangunan fisik, melainkan juga sebagai upaya strategis pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan pasar modern yang layak, sekaligus mendorong roda perekonomian di ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa pembangunan pasar dilakukan dengan skema multi-tahun. Tahun 2025 ini, pemerintah mengalokasikan anggaran hingga Rp400 miliar. Dana besar itu tidak hanya diperuntukkan bagi kelanjutan pembangunan gedung utama pasar, tetapi juga difokuskan pada perbaikan fasilitas pendukung. Pelebaran jalan menuju kawasan pasar, perbaikan trotoar untuk kenyamanan pejalan kaki, serta perbaikan drainase agar kawasan tidak tergenang ketika hujan, menjadi bagian dari pekerjaan yang dikerjakan secara paralel.

Bupati Kutai Kartanegara bersama Wakil Bupati turut meninjau langsung progres pembangunan pada Selasa (01/07/2025). Kehadiran keduanya menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mewujudkan pasar modern yang dapat menjadi ikon baru Tenggarong. Pemerintah berharap pasar ini bukan sekadar pusat transaksi jual beli, tetapi juga ruang representatif yang mampu memberi kenyamanan bagi warga sekaligus menghidupkan kembali denyut perekonomian kota.

Dari sisi masyarakat, antusiasme terhadap proyek ini terlihat dari sejumlah tanggapan positif. Warga menilai posisi Pasar Tangga Arung sangat strategis karena berada di jantung kota. Dengan lokasi yang mudah dijangkau, masyarakat merasa aktivitas belanja harian akan lebih efisien. “Kalau pasar berada di tengah kota, kami tidak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Ini jelas lebih efisien dan menghemat waktu,” ungkap salah satu warga.

Selain faktor aksesibilitas, harapan warga juga tertuju pada fungsi pasar sebagai ruang ekonomi rakyat. Banyak yang berharap pedagang lokal dapat difasilitasi secara maksimal, sehingga mereka memiliki tempat usaha yang lebih tertata dan modern. Di sisi lain, masyarakat juga menginginkan pasar ini mampu menghadirkan suasana belanja yang nyaman, bersih, serta harga yang terjangkau. Tak sedikit pula warga yang mengingatkan agar pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, melainkan juga pada tata kelola pasca pembangunan. “Pasar baru ini harus benar-benar bisa dikelola dengan baik agar tetap tertata, tidak semrawut, dan memberikan kenyamanan,” ujar warga lainnya.

Melihat besarnya perhatian dan harapan publik, pembangunan Pasar Tangga Arung dianggap sebagai langkah tepat dalam menjawab kebutuhan warga Tenggarong. Keberadaannya diprediksi dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat peran kota sebagai pusat aktivitas masyarakat Kukar. Pasar ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli, tetapi juga simbol kemajuan kota menuju wajah baru yang modern, tertib, dan berdaya saing tinggi.[] ADVERTORIAL

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah