Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SERUYAN – Masyarakat Kuala Pembuang kini memiliki alternatif baru untuk menikmati waktu senggang di tengah kesibukan kota. Terletak di belakang Kantor Desa Sungai Undang, sebuah tempat yang diberi nama Dermaga Biru hadir sebagai lokasi santai yang memadukan keindahan alam dan kenyamanan lingkungan. Kawasan ini kian diminati, terutama pada sore hingga malam hari, ketika suasana menjadi semakin menarik dengan hadirnya pencahayaan dari lampu-lampu yang menghiasi sekitar dermaga.
Di tengah maraknya tempat kuliner modern seperti kafe dan angkringan yang menjamur di pusat kota, Dermaga Biru justru menawarkan sesuatu yang berbeda. Dengan panorama sungai yang mengalir tenang dan hembusan angin yang lembut, tempat ini memberi pengalaman bersantai yang lebih alami. Lokasi ini kerap menjadi pilihan warga untuk berkumpul bersama keluarga, teman, atau bahkan menghabiskan waktu seorang diri untuk mencari ketenangan.
Seorang pengunjung bernama Aldi menyampaikan kesan positifnya mengenai Dermaga Biru. Ia mengaku kerap datang ke tempat tersebut setelah menyelesaikan aktivitas bekerja. “Kita kalau penat pulang kerja atau sekadar mencari udara segar pasti ke sini, tempatnya bersih dan parkirnya pun gratis,” ujarnya.
Tidak hanya menyajikan pemandangan yang menyejukkan, kini Dermaga Biru juga menjadi ladang ekonomi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kehadiran pedagang makanan dan minuman di sekitar area ini memudahkan pengunjung yang ingin menikmati kuliner lokal tanpa perlu membawa bekal dari rumah. “Sekarang makin enak, nggak perlu repot bawa makanan dari luar. Tinggal pilih aja, banyak yang jualan dan harganya juga terjangkau,” kata Aldi menambahkan.
Kondisi lingkungan yang tetap bersih walaupun ramai pengunjung menjadi salah satu nilai lebih dari tempat ini. Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan area bersama-sama telah menjadikan Dermaga Biru sebagai salah satu ruang publik yang nyaman dan layak dikunjungi. Harapan warga pun tertuju pada keberlangsungan tempat ini agar terus berkembang tanpa kehilangan nuansa alaminya. “Harapannya, tempat ini bisa terus berkembang tanpa kehilangan pesona alaminya dan tetap menjadi ruang publik yang nyaman bagi semua kalangan,” tutup Aldi. []
Redaksi11
